Siaga SAR khusus arus mudik Lebaran tahun 2019/1440 Hijriah akan dimulai dari tanggal 28 Mei hingga 13 Juni 2019, di mana hari H Lebaran diperkirakan jatuh pada tanggal 5 dan 6 juniTernate (ANTARA) - Seluruh jajaran dan personel Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, Maluku Utara (Malut) menggelar apel siaga serta gelar pasukan dalam rangka menyambut siaga angkutan Lebaran tahun 2019.
"Alat utama (alut) yang dimiliki oleh Basarnas Ternate ditampilkan sekaligus untuk melakukan pengecekan mengenai kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, musibah serta kondisi yang membahayakan jiwa manusia di wilayah Malut," kata Kepala Basarnas Ternate, M Arafah usai memimpin apel siaga yang berlangsung di lapangan upacara Kantor Basarnas Ternate, Senin.
Menurut dia, kendaraan yang akan digunakan seperti truk untuk personel, 'rescue truck', jet ski, motor trail dan perahu karet dan diadakan inspeksi secara langsung dan diperiksa kesiapannya demi kelancaran tugas saat melaksanakan siaga angkutan Lebaran yang dimulai pada 28 Mey - 13 Juni 2019.
Arafah mengatakan, pelaksanaan siaga SAR khusus arus mudik Lebaran tahun 2019/1440 Hijriah akan dimulai dari tanggal 28 Mei hingga 13 Juni 2019, di mana hari H Lebaran diperkirakan jatuh pada tanggal 5 dan 6 juni 2019.
Sehingga, kata dia, dalam rangka kesiapsiagaan badan nasional pencarian dan pertolongan untuk mendukung pelaksanaan arus mudik Lebaran tahun 2019, pihaknya melaksanakan siaga SAR khusus arus mudik Lebaran dengan tujuan terwujudnya pelayanan SAR yang cepat, tepat, aman dan andal untuk mendukung serta membantu unsur-unsur terkait seperti Polri, Dinas Perhubungan dan pemda dalam rangka pemantauan jalur mudik angkutan lebaran secara aman, nyaman dan terkendali.
Selain itu, kesiapsiagaan SAR dalam rangka angkutan Lebaran adalah agenda yang dilaksanakan setiap tahun.
"Akan tetapi jangan dijadikan kegiatan yang monoton atau rutinitas, harus ada peningkatan dari tahun ke tahun baik kesiapan personil, peralatan, ketrampilan dan kesigapan kita serta sistem percepatan respon jika terjadi kecelakaan," katanya.
"Oleh karena itu, pada kegiatan kesiapsiagaan sar angkutan Lebaran, kita akan tetap fokus pada penanganan kecelakaan sesuai dengan apa yang menjadi tupoksi dari Basarnas," demikian M Arafah.
Baca juga: Warga Ternate batal mudik karena harga tiket pesawat masih tinggi
Baca juga: ASDP Ternate siapkan tujuh kapal hadapi mudik Lebaran
Baca juga: Penumpang Kapal Pelni di Ternate melonjak
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019