Proses pelepasan pemudik oleh Kadishub Pontianak, pihak PLN, RNI dan sejumlah pihak terkait dilakukan di Pelabuban Dwikora Pontianak, Senin.
General Manager PLN UIW Kalbar, Agung Murdifi menjelaskan bahwa program mudik bareng ini merupakan wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat yang ingin berkumpul dan merayakan lebaran bersama keluarga namun memiliki keterbatasan biaya.
"Kami berharap dengan adanya program mudik bareng gratis ini dapat membantu masyarakat untuk merayakan lebaran dengan keluarganya di kampung halaman. PLN Kalbar sendiri kali ini memberangkatkan gratis 662 pemudik," jelas Agung.
Diakuinya, kegiatan Mudik Bareng ini merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri dengan melibatkan 14 BUMN, dan di PLN sendiri menjadi bagian dari program PLN Peduli.
"Sejak awal dibukanya pendaftaran program Mudik Bareng ini, antusiasme masyarakat cukup tinggi, dalam beberapa hari seluruh kuota yang kami sediakan langsung terisi penuh," kata Agung.
Untuk mengantisipasi antrian saat penukaran tiket kapal, pihaknya telah menugaskan sekitar 20 orang yang akan melayani para pemudik dengan menyiapkan 4 meja layanan.
Selain mendapatkan tiket kapal KM. Bukit Raya, masing-masing pemudik juga akan mendapatkan baju kaos dan topi serta tambahan uang saku sebagai bekal dalam perjalanan.
Agung juga menjelaskan bahwa di tahun 2019 ini BUMN Hadir Untuk Negeri akan memberangkatkan sekitar 250 ribu pemudik dengan menggunakan moda transportasi darat, laut dan udara. Sementara PLN akan memberangkatkan 7 ribu pemudik lewat darat dan laut.
"Semoga keberangkatan 962 orang pemudik pada hari ini dengan menggunakan KM Bukit Raya rute Pontianak menuju Surabaya dapat berjalan lancar, sehat dan selamat sampai ke tujuan," imbuh Agung.
Sementara itu, Ketua Tim Mudik Bareng RNI, Edwin Elfian Lubis mengatakan bahwa seperti tahun sebelumnya pada tahun ini RNI kembali memberangkatkan pemudik dengan menggunakan moda bus dan kapal laut.
"Untuk moda kapal laut, RNI akan memberangkatkan 1.020 orang pemudik melalui 3 titik keberangkatan, yaitu Pontianak-Surabaya tanggal keberangkatan 27 Mei, Kumai-Semarang tanggal 26 Mei, dan Makassar-Surabaya tanggal 27 Mei dan 3 Juni," kata dia.
Senada, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi mewakili Walikota Pontianak mengatakan bahwa lebaran merupakan momen yang ditung-tunggu bagi masyarakat perantau untuk dapat bertemu dan berkumpul dengan keluarga.
"Semoga kegiatan mudik bareng bersama BUMN ini mendatangkan barokah untuk kita semua. Semoga selamat sampai ke tujuan sehingga dapat bersilahturahmi dengan keluarga, pulang dengan membawa aura yang cerah buat keluarga. Atas nama Pemerintah Pontianak mengucapkan terima kasih atas program yang dilaksanakan," tutur Srilena.
Baca juga: Pelabuhan Dwikora Pontianak siapkan tiga kapal angkutan Lebaran 2019
Baca juga: Damri Pontianak hadirkan mudik gratis ke Sintang dan Melawi
Pewarta: Dedi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019