Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari, Askrening, mengatakan tujuan kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim piatu yang membutuhkan kasih sayang untuk saling bersilaturahim.
"Tujuan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap sesama, khususnya anak-anak yatim piatu yang membutuhkan kasih sayang", ujar Askrening.
Ia juga mengatakan, sistem pengumpulan dana yang disumbangkan berasal dari seluruh civitas akademika, yang sumbangannya bisa berupa uang, ataupun sembako.
Dia juga menjelaskan sedekah adalah amalan utama yang pahalanya akan dilipatgandakan Allah SWT sampai dengan tujuh ratuskali lipat dan lebih utama serta lebih dilipatgandakan lagi pahalanya apabila sedekah tersebut diberikan pada bulan Ramadhan, karena mulianya bulan tersebut.
"Memberi makan kepada orang yang sedang lapar adalah perbuatan yang utama, seorang mukmin manapun yang memberi makan kepada mukmin yang lainnya yang sedang lapar maka Allah SWT akan memberinya makanan berupa buah-buah dari surga dan barangsiapa yang memberi minum seorang mukmin yang kehausan niscaya Allah SWT memberi minuman kepadanya dari rahiqul makhtum." jalasnya.
Menurutnya, sedekah akan lebih efektif ketika dikeluarkan pada waktu dan sasaran yang tepat, sedekah yang bisa meraih banyak keutamaan dan pahala.
"Sedekah yang diberikan pada bulan mulia, bulan Ramadhan, sedekah yang dikeluarkan untuk menghilangkan rasa lapar dan haus dari orang-orang mukmin yang shaum, sedekah yang bisa mengenyangkan dan menyenangkan anak-anak yatim, menebar amalan kita dan sekaligus membuat mereka tersenyum." tutupnya.
Sumbangan yang diberikan di panti asuhan tersebut berupa beras, mi instan, terigu, gula, susu, sirup, teh dan minyak goreng.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019