Manager Pelayanan Surat dan Paket Kantor Pos Samarinda, Eko Aribowo mengatakan sebelum masuk pada bulan Ramadhan aktivitas pengiriman barang oleh PT Pos Indonesia, berlangsung dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, dengan rata- rata omzet pengiriman Rp75 juta setiap bulan.
Namun, lanjut Eko memasuki bulan Ramadhan tahun ini untuk jasa paket pengiriman barang terjadi peningkatan yang signifikan setiap harinya.
Bahkan lanjut Eko, dalam dua Minggu selama bulan Ramdhan Kantor Pos Kota Samarinda telah melayani paket pengiriman barang dengan jasa mencapai Rp280 juta.
"Pada Ramadhan tahun ini, Kantor Pos Samarinda sudah menembus omzet sebanyak Rp280 juta. Jumlah ini sudah melampaui target omzet Pos Samarinda setiap bulannya. Jika pada bulan-bulan biasa di luar Ramadhan target omzetnya hanya sebesar Rp75 juta,” jelasnya.
Menurut Eko, peningkatan jasa pengiriman barang pada Ramadhan tahun ini tidak lepas dari momentum Pemilu serentak 2019 dan ujian Nasional.
Pasalnya lanjut Eko, PT POS Indonesia telah terpilih sebagai salah satu layanan jasa pengiriman paket dan barang logistik Pemilu serentak dan paket ujian nasional 2019.
Secara umum, Eko menjelaskan bahwa pencapaian omset Kantor Pos Samarinda pada semester pertama tahun 2018 hanya mencapai Rp 645 juta rupiah.
Sedangkan pada semester pertama 2019 sudah mencapai Rp 1,1 miliar.
Ia menambahkan bahwa seperti halnya kebijakan PT POS Indoensia, Kantor Pos Samarinda telah malakukan peningkatan fasilitas pelayanan.
"Sejak 2018 Kantor Pos Samarinda sudah memberlakukan layanan Orange Pickup (layanan jemput kiriman paket barang dari rumah warga). Lanyanan ini juga menjadi salah satu solusi yang di terapkan Kantor Pos Samarinda untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman paket barang selama Ramadhan," tegasnya.
Pewarta: Arumanto
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019