Penambahan kuota BBM itu perlu dilakukan pada SPBU dan APMS di sepanjang jalan provinsi yang selalu dilintasi para pemudik di wilayah Penajam, Petung dan BabuluPenajam (ANTARA) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil (Disperindagkop UKM) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menambah kuota bahan bakar minyak (BBM) di setiap SPBU dan agen penyalur minyak dan solar (APMS) yang ada di daerah itu untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Kami ingin menambah BBM di setiap stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) dan APMS sebagai antisipasi terjadinya lonjakan kebutuhan selama arus mudik hingga balik Lebaran 2019," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara, Rusli, ketika ditemui di Penajam, Senin.
Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara akan melakukan koordinasi dengan seluruh SPBU dan APMS yang beroperasi di wilayah Penajam Paser Utara.
Koordinasi itu untuk menyepakati bahwa penambahan kuota BBM tersebut perlu dilakukan, antisipasi lonjakan permintaan selama arus mudik maupun balik Lebaran.
"Penambahan kuota BBM itu perlu dilakukan pada SPBU dan APMS di sepanjang jalan provinsi yang selalu dilintasi para pemudik di wilayah Penajam, Petung dan Babulu," kata Rusli.
SPBU dan APMS yang ada di sepanjang jalan provinsi menjadi perhatian untuk penambahan kuota BBM. Namun, menurut Rusli, tidak menutup kemungkinan SPBU dan APMS di jalur Sepaku, ITCI, Pemaluan dan Sotek juga menambah kuota BBM.
"Kami akan berkoordinasi dengan SPBU dan APMS, sebab penambahan kuota BBM itu disesuaikan kondisi keuangan serta daya tampung tangki di SPBU dan APMS masing-masing," ujarnya.
Penambahan kuota BBM tersebut juga harus ada kesiapan dari masing-masing SPBU dan APMS menyangkut pembayaran dan daya tampung tangki yang dimiliki.
Jika SPBU dan APMS bersangkutan merasa perlu menambah kuota BBM lanjut Rusli, segera meminta penambahan kuota BBM kepada Pertamina dan Disperindagkop UKM Kabupaten Penajam Paser Utara akan memberikan rekomendasi penambahan kuota BBM tersebut.
PT Pertamina (Persero), kata dia, siap melakukan penambahan kuota BBM yang diminta setiap SPBU dan APMS untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama arus mudik maupun balik Lebaran.
Permintaan penambahan kuota BBM tersebut, mengingat jumlah kendaraan yang melintas di Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai jalur trans Kalimantan selalu meningkat saat arus mudik maupun balik Lebaran.
"Pada saat arus mudik maupun balik Lebaran biasanya di wilayah Penajam Paser Utara ramai kendaraan karena bagian dari jalan lintas Kalimantan yang selalu dilewati oleh pemudik dari berbagai daerah," demikian Rusli.
Baca juga: Dinas Perhubungan Penajam pantau pergerakan arus mudik
Baca juga: DPRD Penajam minta pemkab tingkatkan PJU jelang mudik-balik Lebaran
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
