Kepala Unit Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Kendari, Irmayanti Tahir mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat unit perpustakaan terpadu Poltekkes Kemenkes Kendari.
"Sejalan dengan peran Perpustakaan yang bukan hanya sebagai pusat informasi, tetapi perpustakaan juga bertransformasi menjadi wadah dalam pengembangan diri masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berbasis inklusi sosial", kata Irmayanti.
Dia jua menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan pendekatan pelayanan perpustakaan yang berkomitmen meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat dan pengguna perpustakaan. Hal ini langsung diterapkan oleh perpustakaan Poltekkes Kendari seperti pembekalan keagamaan masyarakat pesisir terutama untuk anak-anak Sikola Dilao ini.
"Kami memberikan pembekalan dan pengenalan kepada anak-anak pesisir tentang tata cara beribadah yang sesuai tuntunan syariah dimulai dari tata cara wudhu, adzan, shalat berjamaah, serta membaca Al Quran, selain itu kami selingi dengan mini games, sehingga mereka tidak kaku". tambahnya.
Anak-anak "Sikola Dilao", saat menerima hadiah lomba yang diselenggarkan Poltekkes Kemenkes Kendari. (Foto ANTARA/ Muhammad Harianto)Kegiatan tersebut dihadiri dan dipantau langsung oleh direktur Poltekkes Kemenkes Kendari Askrening yang melihat proses belajar d isekolah tersebut.
"Kegiatan ini bisa terselenggara karena dukungan dari berbagai pihak, terutama direktur Poltekkes Kemenkes Kendari, ibu Askrening, disamping itu bantuan dan kerjasama dari adik-adik mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini tidak kalah penting," ujarnya.
Ia berharap semoga semakin banyak pihak-pihak yang peduli dan membantu membekali masyarakat pesisir agar derajat serta kesejahteraan kehidupan mereka lebih baik.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019
