PLN UIW Sulselrabar rencananya akan memberangkatkan 500 pemudikMakassar (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar (Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat) bekerja sama dengan PT Pelni Cabang Makassar telah melepas 50 pemudik jurusan Makassar - Maumere (pulang-pergi) menggunakan kapal laut gratis.
Melalui rilisnya, di Makassar, Rabu, Program Mudik Gratis "BUMN Mudik Bareng Idul Fitri 1440 Hijriah" dilepas langsung oleh General Manager PLN UIW Sulselrabar, Bambang Yusuf di Kantor PLN UIW Sulselrabar, Jalan Hertasning Makassar, Selasa (28/5).
PLN UIW Sulselrabar rencananya akan memberangkatkan 500 pemudik, sehingga pemberangkatan selanjutnya sebanyak 450 orang kembali dilakukan pada Jumat, 31 Mei 2019. Tujuan Makassar - Baubau, menggunakan KM Dorolonda.
"Kami berharap dengan adanya program mudik gratis ini dapat membantu masyarakat merayakan lebaran dengan keluarganya di kampung halaman," kata Bambang.
Menurutnya, program mudik gratis hadir dengan tujuan membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan biaya agar tetap bisa berkumpul bersama keluarganya di hari Lebaran.
"Program ini merupakan wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat yang ingin berkumpul dan merayakan lebaran bersama keluarga," katanya.
Oleh karena itu, selain mendapatkan tiket kapal secara gratis, masing-masing pemudik juga memperoleh baju kaos dan topi, serta tambahan uang saku sebagai bekal selama perjalanan.
Keberangkatan 50 orang pemudik gratis oleh PLN UIW Sulselrabar menggunakan KM.Umsini rute Makassar- Maumere. "Semoga mudiknya berjalan lancar, para penumpang selalu sehat dan selamat sampai tujuan sehingga dapat bersilahturahmi dengan keluarga," ucap Bambang.
Mudik Bareng ini merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri dengan melibatkan 14 BUMN, dan program PLN tersebut menjadi bagian dari Program PLN Peduli.
"Semoga kegiatan mudik bareng bersama BUMN ini mendatangkan barokah untuk kita semua," harap Bambang.
Baca juga: Tiga BUMN sediakan tiket Pelni gratis Makassar-Baubau
Baca juga: BUMN berangkatkan 16 gerbong kereta mudik gratis
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019
