Jembatan Kalu di KM 54, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, roboh pada 10 Desember 2018 karena luapan air sungai. Jembatan itu merupakan akses utama jalur lintas Sumatera.Padang (ANTARA) - Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang, Sumatera Barat, Aidil Fiqri memastikan bahwa pembangunan Jembatan Batang Kalu di Kayu Tanam yang menghubungkan jalan lintas Sumatera Padang-Pekanbaru selesai pada Rabu, dan bisa dilewati pada Kamis (30/5).
"Malam ini pengaspalan oprit, besok sudah fungsional," katanya di Padang, Rabu, terkait kesiapan jalan lintas Sumatera di daerah itu menjelang arus mudik Lebaran 2019 untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik.
Menurutnya setelah difungsikan seratus persen, jembatan itu kembali normal seperti sediakala, tidak ada batasan tonase bagi kendaraan yang lewat.
Aidil yakin lokasi itu tidak akan menjadi titik kemacetan baru saat arus mudik, karena selain jembatan utama telah fungsional jembatan darurat di kiri dan kanannya tidak langsung dibongkar sehingga masih bisa digunakan jika dibutuhkan.
Jembatan Kalu di KM 54, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, roboh pada 10 Desember 2018 karena luapan air sungai. Jembatan itu merupakan akses utama jalur lintas Sumatera.
Jembatan darurat yang dibangun tidak bisa menjawab tuntas persoalan karena pada titik itu terjadi perlambatan arus kendaraan sehingga hampir setiap hari terjadi macet.
Namun, dengan proses yang sangat cepat, hanya 2,5 bulan, jembatan utama yang roboh selesai dibangun dan bisa digunakan kembali. Pembangunan dibantu anggaran Kementerian PUPR.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Heri Nofiardi mengatakan Jembatan Batang Kalu, Kayu Tanam itu menjadi salah satu titik kemacetan yang menjadi fokus perhatian pemerintah daerah saat arus mudik Lebaran 2019.
"Kemungkinan akan ada pos pengamanan di lokasi itu sebagai langkah antisipasi," katanya.
Informasi jembatan utama sudah bisa dilewati, Kamis (30/5) menurutnya hanya diketahui dari media karena koordinasi sulit dilakukan dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Padang.
"Kami sudah undang rapat beberapa kali untuk koordinasi persiapan lebaran 2019. Namun tidak ada yang datang," katanya.
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019