Medan (ANTARA) - Ribuan pemudik dari berbagai daerah provinsi di tanah air, mulai berdatangan di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu, H-7 Hari Raya Idul Fitri 1440 H Tahun 2019.

Humas PT Angkasa Pura II (Persero), Wisnu Budi Setianto ketika dikonfirmasi di Kualanamu, Rabu, membenarkan kedatangan penumpang pesawat terbang ke Bandar Udara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang. Kedatangan penumpang jelang Lebaran pada hari ini, menurut dia, belum begitu kelihatan ramai dan masih biasa-biasa.

"Puncak arus mudik itu, diperkirakan pada H-2 atau H-1 menjelang Idul Fitri 1440 H," ujar Budi.

Bandara Kualanamu mampu melayani pendaratan dan penerbangan pesawat berbadan besar, yakni Airbus A380 dan pesawat sejenisnya. Bandara ini juga mampu menampung 35 pergerakan pesawat per jam. "Saat ini baru melayani 22 pergerakan per jam," ucap dia.

Budi menjelaskan, saat Lebaran bisa meningkat hingga 24 -25 pergerakan, jadi sebenarnya slot masih terbuka lebar bagi maskapai yang berencana menambah penerbangan ke Bandara Kualanamu.
"Hal itu, sejalan dengan program PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara," katanya.


Berbenah

PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional Kualanamu, berbenah dalam menyambut Idul Fitri mendirikan Posko Terpadu Angkutan Lebaran.

"Posko Terpadu itu, di Area Kedatangan Bandara Internasional Kualanamu selama 15 hari dimulai tanggal 29 Mei sampai dengan 13 Juni," kata Eksekutif General Manajer PT Angkasa Pura (Persero) II Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Bayuh Iswantoro.

Kegiatan itu, menurut dia, dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa Bandar Udara Internasional Kualanamu.

"Aspek pelayanan menjadi prioritas kepada seluruh pengguna jasa bandara dengan berpedoman kepada safety, security, services dan compliance (3 S + 1 C)," ujar Iswantoro.

Ia menyebutkan, kegiatan Posko Terpadu Angkutan Lebaran telah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disusun, dimana keanggotaanya terdiri dari berbagai instansi, baik instansi pemerintah, airlines, akademisi dan pemangku kepentingan dengan total 562 personil dan 80 personil pengamanan.*


Baca juga: Bandara Internasional Kualanamu dirikan posko terpadu angkutan Lebaran

Baca juga: Penyelundupan sisik trenggiling dan teripang diungkap BC Kualanamu

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019