Jakarta (ANTARA) - Jumlah penumpang yang menggunakan bus di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, untuk tujuan pulau Jawa dan Sumatera mulai mengalami peningkatan hingga 50 persen sejak delapan hari jelang Lebaran 2019 atau H-8.

"Arus mudik sudah mulai melonjak sejak Senin. Sekarang kita sudah berangkatkan 900 orang setiap harinya, kalau hari-hari biasa 300 sampai 400-an orang lah," ujar Firman, salah satu petugas ticketing Perusahaan Otobus (PO) Sinar Jaya Terminal Pulo Gebang, Rabu.

Firman mengatakan aktivitas pemudik sebetulnya sudah mulai meningkat pada Sabtu (25/5). Namun, lonjakan signifikan terjadi pada Senin dan Selasa hingga menyentuh angka 900 orang.

Menurut dia, tujuan para pemudik yang menggunakan jasa PO itu didominasi ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Apalagi dengan sudah dibukanya akses Tol Trans Jawa banyak masyarakat yang sudah memesan tiket jauh-jauh hari.

Baca juga: Terminal Pulo Gebang kembangkan layanan berbasis daring

Baca juga: Terminal Pulogebang berangkatkan 68.000 pemudik


Selain itu, faktor mahalnya tiket pesawat membuat masyarakat lebih memilih jalur darat ketimbang jalur udara untuk pulang ke kampung halaman.

"Kebanyakan kalau di kita memesan lewat online jadi dua minggu atau seminggu sebelum pemberangkatan," kata dia.

Peningkatan signifikan juga dialami bus lintas Sumatera PO Lorena. Karyawan PT Lorena Suciwati mengatakan peningkatan penumpang menuju Sumatera mencapai hampir 20 persen.

"Untuk musim lebaran meski belum puncaknya sudah kelihatan peningkatan. Kita sudah berangkatkan 250 orang, kalau dibandingkan lebaran tahun sebelumnya  200-an  beberapa hari jelang puncak," kata dia.

Namun ia sangsi bakal terjadi peningkatan yang cukup besar, mengingat Kementerian Perhubungan serta BUMN menyelenggarakan program mudik gratis.

"Meski tiket pesawat mahal tapi pemerintah mengadakan mudik gratis yah sama saja, ga akan berpengaruh besar," kata dia.

Sementara itu, data dari pengelola Terminal Pulo Gebang pada hari Senin (27/5) tercatat jumlah pemudik mencapai 6.068 orang atau meningkat 100 persen dari hari biasa yang hanya 3.000 hingga 3.500 orang.

"Bus berangkat 245 kalau biasanya 150-an," ujar Kepala Satuan Pelaksana Operasional dan Kemitraan Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Emiral August.

Sementara pada Selasa (28/5) jumlah pemberangkatan mencapai 6.949 orang. Diprediksi puncak arus mudik di Pulo Gebang akan terjadi pada 2-3 Mei mendatang.

Baca juga: Puncak arus mudik di Pulo Gebang diprediksi H-4

Baca juga: Dishub bantah adanya terminal bayangan di Terminal Pulo Gebang

Baca juga: Jumlah penumpang bus diperkirakan naik 10 persen libur Lebaran 2019

 

Pewarta: Asep Firmansyah, Suryanto
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019