Dalam program mudik bareng yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN ini, Askrindo memberangkatkan 1.406 peserta menggunakan moda transportasi bus dan kapal laut di sejumlah daerah antara lain, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Utara.
Direktur Utama Askrindo, Andrianto Wahyu Adi mengatakan perseroan memberikan nilai pertanggungan untuk 1.406 pemudik serta 69 supir bus dan kondektur dengan nilai pertanggungan total mencapai Rp29,5 miliar.
"Dengan pemberian asuransi kecelakaan diri dari Askrindo, para pemudik, supir bus dan kondekturnya diharapkan mendapatkan rasa aman dan nyaman sehingga momen silahturahmi dengan keluarga dan saudara bisa lebih khidmat," kata Andrianto pada acara mudik bersama BUMN.
Asuransi kecelakaan diri atau Personal Accident yang diberikan Askrindo kepada para peserta Mudik Bersama BUMN ini adalah bagian dari kepedulian Askrindo terhadap masyarakat yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan ini juga merupakan salah satu mewujudkan Askrindo Hadir Untuk Negeri.
Selain itu, pemberian Asuransi kecelakaan diri ini juga merupakan salah satu program inklusi keuangan dari Askrindo yaitu pemahaman atau edukasi kepada para peserta dan kepada masyarakat luas tentang manfaat dari asuransi.
"Jadi selama 14 hari ke depan mulai dari 29 Mei, para pemudik yang diberangkatkan Askrindo serta supir bus dan kondekturnya akan kita 'cover' seluruhnya dari segala sesuatu yang tidak inginkan yang menyebabkan korban jiwa atau cacat tetap, dengan maksimal pertanggungannya hingga Rp20 juta untuk setiap individunya," kata Andrianto.
Sementara itu, untuk mendukung program Mudik Bersama BUMN, tahun ini Askrindo memberangkatkan 23 bus untuk 1.006 pemudik dengan tujuan Jakarta-Surabaya, Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Klaten, Jakarta-Wonogiri, Jakarta-Klaten, Mataram-Surabaya, dan Medan-Sibolga.
Sementara itu, moda kapal laut mengangkut 400 pemudik dengan tujuan Batam-Belawan dan Sampit-Semarang.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019