Ratusan pemudik berdatangan ke Tugu Nol Kilo Meter Banjarmasin dan di depan Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kalsel, Banjarbaru sejak Kamis pagi, untuk mengikuti program mudik gratis yang diselenggarakan mulai hari Kamis (30/5).
"Saya bersyukur ada program Bulik Kampung Gratis Wan Paman Birin, (sapaan akrab Gubernur Kalsel). Program ini sangat membantu kami dan warga yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman," kata Siti Rokayah, warga Kelayan Banjarmasin Selatan.
Menurut Rokayah, program Bulik Kampung wan Paman Birin ini selain bisa menghemat pengeluaran menjelang lebaran, juga merekatkan silaturahmi antarmasyarakat pemudik.
Hal senada diutarakan Hermansyah, warga Jl Soetoyo Banjarmasin. Menurutnya, program ini membantu masyarakat yang ingin pulang kampung bersama keluarga.
Apalagi, tambah dia, semua bisa dilayani dengan angkutan tanpa khawatir pembatasan jumlah anggota keluarga yang menumpang.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, di sela pelepasan armada program mudik gratis, mengatakan, mengapresiasi kinerja jajaranya dalam mengimplementasikan program prorakyat.
Gubernur mengingatkan, pelaksanaan program mudik gratis juga harus memperhatikan aspek kenyamanan dan keselamatan.
"Saya berharap kru armada selalu memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan bagi penumpang. Insya Allah semua akan berjalan lancar mengingat semua telah dipersiapkan," katanya.
Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan juga melepas keberangkatan warga yang ingin pulang kampung melalui Program Bulik Kampung Bersama Paman Birin yang dilaksanakan di Banjarbaru.
Rudy Resnawan turut mendoakan semoga selama dalam perjalanan sampai ke tempat tujuan dengan selamat.
Seperti diketahui, program mudik gratis mulai dilaksanakan pada 30 Mei hingga 2 Juni 2019 dengan tujuan dari Banjarmasin ke daerah Hulu Sungai, Tanjung, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Pemprrov Kalsel memberikan fasilitas angkutan lebaran gratis kepada masyarakat di Kalsel. Total mobil yang diberangkatkan tidak kurang 50 unit dengan kapasitas 750 tempat duduk.
Selain HIS, Pemprov Kalsel juga telah mempersiapkan sepuluh bus, untuk menganngkut penumpang ke berbagai daerah.
Program ini dinilai program prorakyat sebagai wujud kepedulian pemerintah menghadirkan pelayanan transportasi massal yang aman dan nyaman.
Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019