Padang (ANTARA) - Puncak arus mudik ke Sumatra Barat diprediksi akan terjadi hari ini. Mudik secara berombongan atau yang disebut "pulang basamo" jadi pilihan favorit pemudik di daerah itu.

Ada ribuan kendaraan pemudik yang digunakan untuk "pulang basamo" oleh belasan organisasi perantau dari berbagai daerah di 19 kabupaten/kota di provinsi itu.

"Khusus untuk pemudik gratis yang dibantu oleh Kementerian Perhubungan, ada 11 bus yang diberangkatkan. Diperkirakan sampai di Padang 2 Juni 2019," katanya.

Bus itu akan berhenti di Terminal Koto Lalang, Padang dan akan disambut oleh pemerintah daerah.

Pemerintah setempat mengatakan sudah melakukan antisipasi lonjakan jumlah pemudik hari ini.

"Kami hari ini akan turun ke lapangan untuk melakukan pentauan langsung. Mudah-mudahan semua bisa berjalan baik, meski ramai tetapi tetap lancar," kata Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Barat Heri Nofiardi.di Padang, Jumat.

Pantauan ANTARA sejak H-7 pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi mulai ramai melewati jalan lintas tengah Sumatra dalam kelompok-kelompok atau konvoi. Namun secara umum arus kendaraan masih cenderung lancar.

Heri menyebut sepanjang jalur mudik lebaran itu Polda Sumbar bersama instansi terkait sudah didirikan pos pengamanan, posko pelayanan dan pos terpadu.

"Kita berkoordinasi dengan semua pihak agar pemudik yang masuk ke Sumbar bisa merasa nyaman dan aman," katanya.


Baca juga: Perantau Padang Pariaman "pulang basamo" dengan ratusan bus

Baca juga: Kemenhub fasilitasi "pulang basamo" warga Paninjauan se-Jabotabek

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019