"Sebanyak 60 persen dari total pemudik yang berangkat dari sini tujuannya Sumatera," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan, Thofik Winanto, di Jakarta, Jumat.
Jumlah yang dicatat berangkat dari Terminal Kampung Rambutan pada H-6 dan H-5 atau sampai siang Jumat mencapai 12.000 orang dengan tujuan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
"Kalau jumlah angka dari tahun lalu di periode yang sama, kami catat tidak jauh berbeda, saat itu ada 13.000 penumpang, dan tahun ini sekitar 12.000, tapi komposisinya berbeda," kata dia.
Pada arus mudik 2018 lalu, tujuan perjalanan penumpang ke Pulau Jawa dan Pulau Sumatera cukup merata, sedangkan pada 2019 ini, tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Bandung lebih sedikit. "Jumlahnya sekitar 40 persen penumpang tujuan Pulau Jawa, per trayek hanya sekitar 1.000 pemudik," katanya.
Peningkatan jumlah penumpang ke Pulau Sumatera, kata dia, akibat tiket pesawat ke beberapa daerah tujuan mudik harganya cukup mahal. "Kami sempat tanya-tanya ke pengelola tiket, banyak dari penumpang yang mengatakan harga tiket pesawat jauh lebih mahal dari bus," ujarnya. Harga tiket pesawat terbang yang melambung tinggi kali ini banyak dikeluhkan masyarakat pengguna jasa mereka.
Pewarta: Boyke Watra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019