"Data dari Kamis (30/5) pukul 21.00 WIB sampai dengan Rabu (31/4) pukul 06.00 WIB menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan," kata General Manajer Operasional (GMO) PT LMS Suyitno di Cirebon, Jumat.
Suyitno menuturkan kendaraan yang melintas di GT Palimanan keluar dan masuk arah Cirebon serta Jakarta sebanyak 88.475 unit kendaraan.
Sedangkan untuk kendaraan yang melintas ke arah Jawa sebanyak 83.315 atau mengalami peningkatan sebanyak 40,08 persen dari periode jam sama pada Rabu (29/5).
"Namun untuk kendaraan menuju Jakarta turun sebanyak 76,70 persen dari periode yang sama Rabu (29/5)," ujarnya.
Dia menambahkan secara kumulatif kendaraan yang melintas di GT Palimanan ada kenaikan sebesar 14,87 persen dari tahun sebelumnya dari 243.103 pada 2018 menjadi 279.246 di 2019.
Menurutnya di tol Cipali saat ini sedang diberlakukan satu arah, untuk itu LMS mengimbau kendaraan tetap pada jalurnya, tidak melakukan crossing median.
"Karena membahayakan pengendara lainnya, serta tetap menjaga batas kecepatan maksimal 100 km/ jam," tuturnya.
Selain itu dia juga mengimbau agar pengguna jalan atau pemudik bisa menyesuaikan waktu awal atau akhir pelaksanaan satu arah.
"Kepada pengguna 'rest area' di jalur B agar segera menyesuaikan, karena ada beberapa pengguna jalan yang terjebak di 'rest area' saat pemulihan satu arah dilakukan," katanya.
Baca juga: Tol Cipali padat, konsumsi BBM naik 20 persen
Baca juga: Operator prediksi Tol Cipali dilewati 104.000 kendaraan saat puncak
Baca juga: Jalan tol Jakarta-Cikampek hingga Cipali mulai diterapkan "One Way"
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019