Penegasan itu disampaikan direktur RSUD dr Iskak, dr Supriyanto melalui Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD dr Iskak Mochammad Rifai, Jumat sebagai komitmen rumah sakit daerah rujukan dalam menyelenggarakan layanan kesehatan secara prima dan berkelanjutan.
"Tidak ada libur. Selama Lebaran RSUD akan tetap melayani pasien 24 jam dalam sepekan nanti," kata Rifai menjelaskan.
Bahkan, manajemen RSUD dr Iskak juga tak selembarpun memberi izin cuti Lebaran terhadap karyawannya. Terhitung mulai H-7 hingga H+7 Lebaran 1440 H.
Ada piket yang diberlakukan untuk seluruh karyawan dan tenaga medis yang selama ini bertugas di seluruh instalasi dan manajemen.
Menurut penjelasan Rifai, kebijakan itu diberlakukan demi mengantisipasi segala kemungkinan, misal terjadi keracunan massal, kasus-kasus besar dan masal yang membutuhkan jasa layanan medik lanjutan di rumah sakit.
"Oleh karenanya, kalaupun ada karyawan yang pas jadwal libur Lebaran, misal pada tanggal 5-6 Juni, mereka sifatnya harus tetap 'stand by'. Siaga dan harus siap 'on call'," katanya.
Untuk teknisnya, semua layanan semua sementara dialihkan ke fasilitas IGD (instalasi gawat darurat).
Di situ, dokter-dokter jaga telah dipersiapkan sesuai jadwal tugas masing-masing. bahkan seluruh dokter dan petugas layanan lain kita berlakukan tdk diperkenankan mengambil cuti pada h-7 sampai h+7, hal ini untuk berjaga-jaga dari kemungkinan ada kejadian luar biasa
Selain itu, bagi pasien yg pada saat libur lebaran waktunya kontrol pihak rumah sakit menyiapkan satu poliklinik untuk semua kasus, hal ini dilakukan supaya pasien tetap mendapatkan obat obatan.
Baca juga: BNN Tulungagung periksa urine awak angkutan Lebaran
Baca juga: Pemkab Tulungagung gelar pasar murah sembako dan kebutuhan Lebaran
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019