Bandarlampung (ANTARA) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) kembali menggelar program mudik bareng dengan memberangkatkan 4.070 pemudik dengan 100 armada bus ke kampung halaman mereka.

'Setiap tahun, PGN ikut mendukung kampanye mudik aman dan nyaman. Upaya itu dilakukan dengan menggelar program mudik gratis," kata Direktur Utama PGN Gigih Prakoso, dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandarlampung, Jumat.

Ia menyebutkan, pada tahun ini, selain terjadi penambahan peserta mudik gratis, terdapat pula rute baru yang dihadirkan. PGN memberangkatkan pemudik ke 10 rute ke Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Yogyakarta. "Dengan mempertimbangkan minat pemudik, ada rute tambahan yaitu Lampung," ujarnya.


Pesertanya dibuka untuk umum. Selain pekerja PGN, pelanggan PGN, ada juga buruh pabrik, media massa, dan industri pelanggan.

Di lingkungan PGN, peserta mudik berasal dari keluarga office boy, cleaning service, sopir, tukang kebun, dan pekerja lainnya. Selain itu, peserta juga datang dari mitra, yakni buruh pabrik pelanggan PGN, serta pengemudi bajaj gas (Kobagas).

PGN juga membuka program ini untuk keluarga pekerja Kementerian ESDM. Secara khusus, tiket mudik gratis diberikan kepada keluarga anggota TNI, Marinir, dan Kopassus.

Gigih mengatakan mudik ke kampung halaman sebelum Lebaran sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia. "Tradisi yang memiliki makna silaturahim bagi umat Muslim," kata Gigih.

Di sisi lain, PGN merupakan perusahaan yang didirikan oleh pemerintah dengan amanat bisa memberi manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat. "Salah satu cara kami menjalankan amanat tersebut adalah melalui program Mudik Bersama PGN yang setiap tahun diselenggarakan," ujar Gigih.

Setiap tahun, jumlah peserta Mudik Bersama PGN terus meningkat. Tahun ini, ada sebanyak 4.000 peserta mudik bersama yang jumlahnya meningkat 33 persen dibandingkan tahun lalu.

PGN memberangkatkan seluruh bus tersebut dari sembilan titik keberangkatan dari tanggal 29-31 Mei 2019. Pada hari pertama, pemberangkatan sebanyak lima bus dari Komplek Kopassus Cijantung.

Hari berikutnya, 30 Mei, pemberangkatan peserta mudik dilakukan di Gelora Bung Karno yang berbarengan dengan program Mudik Bersama Kementerian BUMN. Sedangkan pada hari terakhir, sisa bus diberangkatkan secara serempak dari Korps Marinir Cilandak (78 bus), Taman Proklamasi Jakarta (satu bus), Kantor PT Torabika (satu bus), serta Kantor Area Bekasi (tiga bus), dan Kantor KESDM Jakarta juga Bandung.

“Kemana pun tujuannya, semoga Tuhan memberikan keamanan, keselamatan, kemudahan, dan kelancaran sehingga para pemudik bisa sampai di kampung halaman tidak kurang satu apa pun,” kata Gigih.*


Baca juga: PT Pegadaian (Persero) berangkatkan 2.512 pemudik, meningkat 25 persen

Baca juga: ASDP layani 2.500 pemudik di tiga lintasan penyeberangan

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019