Jakarta (ANTARA) - AirAsia Indonesia menambah armada dengan mendatangkan satu unit pesawat Airbus A320-200 berkapasitas 180 orang guna mendukung operasional penerbangan menghadapi puncak mudik Lebaran 2019.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia atas izin penambahan pesawat ke-25 ini,” kata Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Ia melanjutkan, "Pesawat ini akan kami gunakan untuk mendukung konektivitas destinasi wisata ke Lombok. Namun, untuk sementara akan kami operasikan untuk mendukung angkutan mudik Lebaran yang tingkat keterisiannya saat ini cukup menggembirakan."

Pesawat berkode registrasi PK-AZM ini dilengkapi dengan konektivitas WiFi dan menambah jumlah pesawat AirAsia Indonesia yang dilengkapi WiFi menjadi tiga unit.

AirAsia Indonesia berencana mendatangkan total lima pesawat sampai dengan akhir tahun 2019 untuk mencapai target pertumbuhan penumpang 20 persen.

Saat ini AirAsia Indonesia mengoperasikan 25 unit pesawat Airbus A320-200, termasuk yang baru resmi bergabung hari ini.

AirAsia Indonesia merupakan maskapai berbiaya hemat pertama di Indonesia yang menerapkan prinsip single-type operations khususnya untuk tipe pesawat Airbus A320-200, yang berarti perusahaan hanya mengoperasikan satu tipe pesawat saja.

Prinsip ini merupakan salah satu resep utama AirAsia tetap dapat menghadirkan harga terjangkau kepada masyarakat.

Sebagaimana diketahui, lanjut Dendy, industri penerbangan sangat memprioritaskan keselamatan dan keamanan penumpang sehingga sarat dengan regulasi.

“Setiap orang yang terlibat dalam operasional penerbangan, baik di udara maupun di darat, harus memiliki lisensi khusus dan menjalani pelatihan rutin sesuai dengan tipe pesawat yang dioperasikan,” katanya.

Dengan menerapkan prinsip single-type operations, Dendy biaya yang terkait dengan lisensi dan pelatihan awak pesawat, awak kabin, staf darat, teknisi perawatan pesawat serta staf operasi juga dapat dikelola dengan lebih efisien dikarenakan hanya dibutuhkan type-rating (kategori lisensi) untuk satu tipe pesawat saja.

Selain itu, kata dia, hal tersebut juga membuat proses pergantian awak pesawat menjadi lebih mudah jika ada yang berhalangan kerja.

Selain itu, pengelolaan suku cadang juga menjadi lebih efisien dikarenakan suku cadang yang sama dapat digunakan untuk semua armada yang berjenis sama jika terdapat kendala teknis.

"Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang setia terbang bersama kami, terus menanyakan rute baru kami, terus menunggu promo-promo kami dan selalu membangun kami dengan kritik dan saran yang positif. Dukungan inilah yang membuat kami terus bergairah dan bertekad memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” katanya.

Dalam suasana menjelang lebaran 2019 ini, AirAsia kembali mengingatkan para pemudik yang menggunakan layanan AirAsia untuk senantiasa menjaga keamanan, kesehatan dan keselamatan, serta terus memantau perkembangan informasi agar perjalanan mudik menjadi lebih nyaman.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019