Kupang (ANTARA) - PT. Pelayaran Indonesia (Pelni) Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur mengatakan puncak arus mudik di pelabuhan Tenau Kupang sudah terjadi pada Kamis (30/5) malam dengan jumlah pemudik mencapai 2.242 orang.

“Puncak arus mudik sudah terjadi Kamis malam dengan jumlah pemudik mencapai 2.242 pemudik. Kapal yang mengangkut pemudik adalah Umsini,” kata Kepala PT Pelni Cabang Kupang, Ishak Gerald kepada Antara di Kupang, Jumat.

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan dari arus mudik yang melalui laut khusus untuk arus mudik yang menggunakan kapal Pelni.

Ia menambahkan bahwa pihak Pelni Cabang Kupang sendiri memang sejak awal sudah memprediksi bahwa arus mudik di pelabuhan itu memang akan meningkat pada Kamis malam.

Tak hanya itu pihaknya juga memprediksi bahwa pada arus mudik kali ini jumlah pemudik di pelabuhan Tenau akan berada pada 2-5 persen.

“Tahun ini kami prediksi jumlah pemudik di Pelabuhan Tenau meningkat menjadi 2-5 persen,” ujar dia.

Hal ini karena memang banyak pemudik yang kali ini lebih memilih menggunakan kapal laut dibandingkan pesawat terbang karena harga tiket pesawat saat ini mahal.

Alasan lain juga menurut Ishak karena pertumbuhan penduduk usia produktif di provinsi berbasis kepulauan itu.

Terkait apakah ada penambahan penumpang kata Ishak tidak ada penambahan kuota penumpang pada setiap kapal Pelni dalam melayani mudik Lebaran 1440 Hijriyah.

"Tidak ada penambahan kuota. Pelni membatasi penjualan tiket sesuai kapasitas angkutan demi meningkatkan pelayanan, kenyamanan, dan keselamatan penumpang dalam pelayaran," tuturnya.

Baca juga: ASDP Kupang: Arus pemudik Idul Fitri masih normal

Baca juga: ASDP Muntok matangkan persiapan sambut arus mudik Lebaran 2019


Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019