Alhamdulillah ada program mudik gratis karena awalnya kami kebingungan untuk pulang ke Kabupaten Sumenep, Madura karena keterbatasan biaya
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Sejumlah warga kurang mampu memanfaatkan program mudik gratis yang digelar pemerintah (Pemkab) Jember, Jawa Timur, dengan tujuan Pulau Madura. 

"Alhamdulillah ada program mudik gratis karena awalnya kami kebingungan untuk pulang ke Kabupaten Sumenep, Madura karena keterbatasan biaya," kata peserta mudik gratis Ferdiansyah saat pelepasan peserta mudik gratis oleh Bupati Jember Faida di halaman Kantor Pemkab Jember, Minggu.

Hal senada juga disampaikan Adi bersama istrinya yang berjualan nasi keliling di Jember mengaku tidak pernah pulang ke kampung halamannya selama tujuh tahun di Kabupaten Pamekasan, Madura, karena tidak punya biaya untuk mudik Lebaran.

"Kami bisa mudik ke Pamekasan untuk bertemu keluarga dan sanak saudara dengan program mudik gratis ini, sehingga kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Jember," katanya. 

Peserta mudik gratis dari Jakarta ke Jember, Sri Winarni bersyukur bisa mengikuti program mudik tersebut karena bisa menghemat biaya sekitar Rp750 ribu per orang dari Jakarta ke Jember dan perjalanan mudik gratis tersebut juga cukup nyaman.

"Saya bersama suami dan anak dari Jakarta ke Jember, sehingga program mudik gratis ini sangat membantu masyarakat untuk pulang ke kampung halamannya saat Lebaran tanpa mengeluarkan biaya," ujarnya senang.

Bupati Jember Faida memberangkatkan puluhan warga Jember yang akan mudik ke Pulau Madura dengan kendaraan satu unit bus dan menerima puluhan warga Jakarta yang mudik ke Kabupaten Jember dengan menggunakan dua bus.

"Hari ini sebanyak 54 warga Jember mengikuti program mudik gratis ke Madura dengan menggunakan satu bus dan 84 warga Jember yang tinggal di Jakarta ikut program mudik gratis datang hari ini dengan menggunakan dua unit bus," kata Faida.

Ia berharap program mudik gratis tersebut bermanfaat untuk masyarakat Jember karena memberikan kemudahan warga untuk mudik tanpa harus menggunakan kendaraan roda dua, meringankan warga yang tidak punya biaya, dan menjaga keselamatan pemudik selama perjalanan ke kampung halaman.

"Saya juga terharu saat berbincang dengan salah satu pemudik yang sudah tujuh tahun tidak pulang ke kampung halamannya di Madura karena tidak punya biaya dan alhamdulillah mereka bisa mudik dengan program mudik gratis itu," katanya. 

Faida berharap perjalanan para peserta mudik gratis tersebut berjalan lancar dan selamat hingga ke kampung halamannya masing-masing dan mengimbau warga yang mudik ke kampung halamannya untuk kembali ke Kabupaten Jember.

"Selain program mudik gratis, Pemkab Jember bersama Pemerintah Provinsi Jatim memberikan layanan program balik Lebaran gratis dengan menyiapkan tujuh armada dengan tujuan Surabaya dan Yogyakarta karena banyak anak-anak Jember yang kuliah di Yogyakarta," ujarnya.

 

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019