"Jalur Dharmasraya dan jalur arah Pekanbaru itu seperti Bukittinggi kita prioritaskan kalau dari luar daerah Sumbar," katanya selepas meninjau pos pelayanan di Padang, Minggu.
Ia mengatakan Kabupaten Dharmasraya sebagai pintu masuk Sumatera Barat dari Pulau Jawa yang melalui jalur trans Sumatera tentu menjadi fokus perhatian.
Selain menyediakan pos pelayanan yang dapat dimanfaatkan pemudik pihaknya juga menempatkan petugas mengatur lalu lintas pemudik lancar.
Ia mengatakan pada tahun ini arus mudik meningkat karena banyak pemudik melalui jalur darat.
"Untuk melayani pemudik, kami menyiapkan pos-pos pengamanan dan pemudik bisa mampir untuk beristirahat," kata dia.
Ia memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 atau Senin (3/6) dan H-1 Selasa (4/6). Saat ini banyak pemudik yang masih melalui menuju Sumbar
"Arus mudik tentunya satu sampai dua hari lagi, karena pemudik masih di jalan dari Jakarta," kata dia.
Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan hasil peninjauan pos pengamanan arus mudik tahun ini mengalami peningkatan di jalur darat karena mahalnya tiket pesawat.
"Kita pastikan arus mudik lebaran tahun ini di Sumbar dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar," katanya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019