"Jumlah pemudik yang turun di Stasiun Jember dan beberapa stasiun di wilayah Daop 9 berkisar 6.000 hingga 7.000 penumpang per hari," kata Manajer Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Luqman Arif di Kabupaten Jember, Minggu.
Berdasarkan data, jumlah penumpang yang turun di stasiun Daop 9 Jember tertinggi pada Minggu (26/5) yakni sebanyak 7.804 penumpang, sedangkan jumlah penumpang yang naik dari stasiun Daop 9 puncaknya pada Kamis (30/5) sebanyak 7.571 penumpang.
"Kami memprediksi kepadatan pemudik baik yang naik maupun turun di Stasiun Jember berlangsung hingga H-2 Lebaran atau Senin (3/6) karena tiket seluruh rangkaian kereta terjual habis," tuturnya.
Luqman mengatakan jumlah penumpang yang naik di beberapa stasiun Daop 9 pada H-3 Lebaran 2019 atau 2 Juni 2019 sebanyak 5.673 orang, sedangkan penumpang yang turun di stasiun Daop 9 Jember pada periode yang sama sebanyak 5.978 orang.
"Penumpang yang naik maupun turun di sejumlah stasiun dari Pasuruan hingga Banyuwangi didominasi oleh penumpang kereta kelas ekonomi jarak jauh dan menengah," katanya.
Delapan KA yang beroperasi di wilayah Daop 9 Jember yakni KA Mutiara Timur (siang) dengan rute Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara Timur (malam) dengan rute Banyuwangi-Surabaya, KA Sri tanjung rute Banyuwangi-Lempuyangan, KA Probowangi rute Banyuwangi-Surabaya, dan KA Tawang Alun rute Banyuwangi-Malang.
Selanjutnya KA Logawa rute Jember-Purwokerto, KA Ranggajati rute Jember-Cirebon, dan KA Wijayakusuma rute Banyuwangi-Cilacap, sedangkan untuk KA lokal tercatat ada empat kali perjalanan yakni KA lokal Pandan wangi rute Jember-Banyuwangi PP.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019