Sleman (ANTARA) - PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan dan Ratu Boko pada liburan Lebaran 2019 menghadirkan konsep "Etalase budaya Jawa" di taman arkeologi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko untuk lebih menarik kunjungan wisatawan keluarga.

"Libur ldul Fitri adalah momen penting untuk berkumpul dan berekreasi bersama keluarga. Taman Wisata Candi (TWC) siap menyambut dan mewujudkan pengalaman liburan terbaik untuk keluarga dengan menghadirkan etalase kesenian dan kuliner Jawa di taman arkeologi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko," kata Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC Hetty Herawati di kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, libur Lebaran biasanya juga dimanfaatkan untuk berlibur bersama, terutama karena semangat silahturami sedang tinggi-tingginya dan seluruh keluarga besar berkumpul. Pengalaman wisata yang menyenangkan akan menjadi kenangan indah tak terlupakan.

"Penting untuk merencanakan acara dan destinasi wisata yang menyenangkan untuk seluruh anggota keluarga," katanya.

Ia mengatakan, TWC selaku pengelola dari kawasan wisata warisan budaya bangsa yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko menyadari sepenuhnya kebutuhan taman wisata yang nyaman dan menarik untuk keluarga.

"Kunci utama untuk bisa mendapatkan pengalaman berwisata yang menyenangkan adalah wisatawan merasa nyaman," katanya.

Hetty mengatakan, karena itu selaku pengelola kawasan destinasi wisata menyadari pentingnya untuk senantiasa meningkatkan 5A, yakni akses, atraksi dan amenitas, terutama dalam menyambut masa ramai liburan Lebaran 2019 yany jatuh pada l 15 Juni 2019," katanya.

Ia mengatakan, untuk mengantisipasi melonjaknya jumlah pengunjung ke Kawasan Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, pihaknya menambah beberapa pintu masuk dengan kantong parkir di dekatnya.

"Ada lima pintu masuk di Prambanan dan dua pintu masuk di Borobudur, yang tadinya hanya satu pintu masuk saja. Selain itu kami juga memperbaiki 'ticketing system' dan menambah mesin scan tiket termasuk 'cashless gate' atau nontunai bekerja sama dengan Brizzi, Tap Cash, serta pemmbayaran dengan LinkAja," katanya.

Selain itu, ada l4 pintu scan tiket di Borobudur dan 12 di Prambanan, lebih hanyak dibanding tahun lalu.

GM Komersial PT TWC, Emiliia mengatakan, pihaknya juga melibatkan pelajar dan mahasiswa pencinta dan peduli heritage untuk membantu pengunjung dengan informasi di taman candi. Diharapkan mereka bisa mempromosikan dan menularkan kecintaan akan heritage dan filosofi budaya Indonesia di kalangan generasi muda.

"Kami paham, bahwa di jaman now ini wisatawan membutuhkan konten dan atraksi yang tidak membosankan untuk dibagikan di sosial media," katanya.
 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019