Petugas Bandara Halim Erick Arrachman mengatakan takjil tersebut dibagikan sebagai bentuk apresiasi untuk pengguna jasa serta dalam rangka menyambut Ramadhan 2019.
"Tahun ini kami menyediakan 700 kotak takjil untuk berbuka puasa. Itu setiap hari selama sebulan penuh," katanya di Jakarta, Senin.
Takjil yang dibagikan tahun ini jumlahnya lebih sedikit jika dibandingkan dengan 1500 takjil yang mereka sediakan pada Ramadhan tahun lalu.
Penurunan jumlah tersebut dilakukan mengingat volume penumpang selama Ramadhan tahun ini juga menurun dibandingkan Ramadhan tahun lalu.
700 kotak takjil itu dibagikan setiap hari mulai dari awal hingga akhir Ramadan 2019.
Isi sekotak takjil yang dibagikan cukup bervariasi, di antaranya roti, satu gelas plastik air mineral, kurma atau kue basah seperti bika ambon, agar-agar dan permen.
Salah satu pengguna jasa di bandara tersebut, Rifki, mengatakan pemberian takjil tersebut cukup memuaskan.
"Cukup memuaskan, karena (takjil) ini kan untuk berbuka saja, jadi cukup," katanya saat sedang menikmati takjil yang dibagikan.
Penumpang lain, Hanif, juga mengatakan senang dengan pemberian takjil tersebut, tetapi menyarankan agar memberi air minum lebih banyak.
"Cukup variatif, lumayan. Tapi kalau boleh air minumnya yang botol," katanya saat menunggu temannya yang sedang sholat.
Selain menyediakan takjil, Bandara Halim Perdana Kusuma juga menampilkan sejumlah pergelaran seni tari dan musik untuk menghibur pengguna jasa di bandara tersebut.
Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah jatuh pada 5 Juni 2019 menurut perhitungan kalender.
Pewarta: Katriana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019