Jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan stok elpiji untuk memasak di dapurBandarlampung (ANTARA) - Pertamina MOR II Sumbagsel menyiagakan ribuan agen dan pangkalan siaga guna melayani dan memudahkan masyarakat untuk membeli elpiji.
"Tradisi masyarakat Indonesia kebanyakan menghadapi Lebaran dengan menyiapkan menu-menu masakan. Dan tentu saja memasak tersebut menggunakan produk elpiji milik Pertamina," kata Region Manager Communication & CSR Pertamina Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf, dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengebutkan, Pertamina MOR II Sumbagsel telah menugaskan di lima Provinsi yaitu Sumsel, Jambi, Bengkulu, Bangka – Belitung dan Lampung total sebanyak 300 agen siaga elpiji 3 kilogram, 3.910 pangkalan siaga 3 kilogram, dan 55 agen suaga elpiji nonPSO.
Jalur distribusi elpiji resmi ini, kata Rifky akan tetap beroperasi melayani kebutuhan masyarakat selama libur Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan stok elpiji untuk memasak di dapur," ujarnya.
Namun, Rifky mengimbau agar masyarakat juga dapat mendukung program penggunaan elpiji tepat sasaran. Seperti halnya elpiji 3 kg hanya diperuntukan bagi masyarakat miskin dan UMKM saja.
"Selain itu, Pertamina telah menyediakan varian produk elpiji yang lebih berkualitas yaitu bright gas dengan pilihan kemasan kaleng, 5,5 kiloghram dan 12 kilogram. Dengan warna yang menarik yaitu pink, tabung bright gas ini juga dapat mempercantik dapur modern kita," tutur Rifky.
Adapun kelebihan dari tabung bright gas ini, menurut Rifky terletak pada teknologi "double spindle valve" untuk mengurangi tekanan gas berlebih sehingga membuat tabung gas jauh lebih aman.
Selain itu juga tabung bright gas dilengkapi segel hologram sebingga bisa melakukan pengecekan keaslian isi tabung.
"Pertamina berharap, masyarakat dapat menikmati kekhusukan Lebaran Idul Fitri tahun ini bersama produk-produk berkualitas milik Pertamina,” tutupnya.
Baca juga: Konsumsi elpiji 3 kg di Sumbagsel tembus tertinggi 730.000 tabung/hari
Baca juga: Warga Kotabaru kesulitan peroleh gas elpiji tabung tiga kilogram
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019