"Meski sebagian prajurit ada yang cuti, namun pengamanan dan siaga satuan tetap berjalan. Prajurit diperbantukan selama perayaan Idul Fitri maupun membantu pengamanan selama arus mudik," kata Danrem 042/Gapu Kolonel Arh Elphis Rudy, Selasa.
Untuk pengamanan wilayah, Danrem memerintahkan para Dandim maupun Danyon mengantisipasi perkembangan situasi yang akan terjadi dan apalagi selama lebaran banyak masyarakat yang meninggalkan rumahnya mudik ke kampung halaman.
"Para prajurit di jajaran agar mengantisipasi kriminalitas dengan meningkatkan patroli ke pemukiman penduduk," kata Elphis.
Sementara Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf Firdaus, mengatakan prajurit TNI yang dipersiapkan tersebut membantu pemerintah dan Polri setempat. Dibalik itu dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di tempat-tempat rawan kemacetan seperti di bandara, pelabuhan dan terminal bus.
Kapenrem juga mengatakan dalam rangka membantu tugas instansi terkait pengamanan perjalanan arus mudik dan arus balik, satuan yang berlokasi di sepanjang rute arus mudik dan arus balik agar membantu menyiapkan tempat peristirahatan dan fasilitas pendukung secara swadaya.
"Misalnya Kodim atau Koramil mendirikan tenda-tenda istirahat, toilet, layanan kesehatan dan lainnya seperti minuman dan makanan ringan," kata Firdaus.
Sementara itu pihak Kepolisian daerah (Polda) Jambi dan jajarannya terus disiagakan untuk mengantisipasi kejadian yang bisa menganggu jalannya pelaksanaan pengamanan lebaran tahun ini dengan bersiaga yang ditugaskan pada setiap pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) yang telah ditetapkan sesuai lokasi dan kebutuhan di wilayah yang bersangkutan.
Pospam dan posyan selain ditetapkan di masing-masing Polres dan Polsek juga ditempatkan pada beberapa lokasi yang dianggap vital dan strategis guna menjaga keamanan selama berlebaran.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
