Cinta tanah air sebagian dari iman. Mari kita kembangkan pola pemerataan pendidikan baik yang bersifat umum maupun keagamaan
Jayapura (ANTARA) - Khotib sholat Idul Fitri 1440 H di Lapangan Den Zipur 10 Waena Dr.H.Hb Idrus Alhamid mengajak umat islam yang ada di Kota Jayapura, Provinsi Papua, cinta tanah air.

Ajakan itu disampaikan Dr.H.Hb Idrus Alhamid dalam khotbahnya pada shalat Idul Fitri yang berlangsung di Lapangan Denzipur 10 Waena, Rabu pagi.

Menurut dia, wujud dari rasa cinta kita terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah dengan menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Cinta tanah air sebagian dari iman. Mari kita kembangkan pola pemerataan pendidikan baik yang bersifat umum maupun keagamaan," kata Khotib Idrus dalam khotbahnya.

Dengan demikian, katanya, bangsa Indonesia dapat keluar dari krisis multi dimensi yang sedang di hadapi sekarang ini. Untuk itu dalam realitas kehidupan belakangan ini diharuskan untuk lebih berhati-hati dalam mengambil model kehidupan.

Hal ini, kata dia, dikarenakan kebanyakan masyarakat yang mungkin masih terpesona dengan hal-hal yang bersifat keduniaan, sehingga mengambil model kehidupan yang bukan Islami.

Khotib juga mengingatkan globalisasi, yang sering dikenal dengan perubahan prilaku individu yang mengakibatkan manusia cenderung meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang menentukan mulia tidaknya seseorang di hadapan Allah SWT.

"Masih banyak generasi muda kita yang mengatakan kami beriman kepada Allah akan tetapi belum mampu meninggalkan kebiasaan-kebiasaan miras. Keimanan seseorang bukan merupakan jaminan dari nilai sebuah kebajikan," katanya.

Ia menambahkan, totalitas kehidupan seorang mukmin tergantung kepada realitas kehidupan sehari-hari. Masih banyak manusia yang percaya akan adanya hari akhirat, tetapi tidak sedikit yang selalu berbuat maksiat secara terang-terangan.

"Hal ini merupakan gambaran agar kita lebih bersungguh-sungguh dalam meningkatkan Ibadah kita," katanya.

 

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019