"Memungut pungutan liar akan merugikan citra pariwisata kota Padang, kami sudah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian hingga pemangku kepentingan terkait guna melakukan antisipasi," kata dia di Padang, Rabu usai salat Idul Fitri.
Kepada perantau yang berlebaran di Padang, Wali Kota mempersilahkan untuk menikmati beragam objek wisata yang ada dan kalau ada yang kurang berkenan silahkan sampaikan masukan.
Mahyeldi mengatakan pihaknya menyiapkan layanan pengaduan bagi wisatawan yang berkunjung ke Padang mengantisipasi praktik pungutan liar di lokasi wisata.
"Bagi warga yang menemukan praktik pungutan liar (pungli) diharapkan melaporkan ke nomor +62 811-7180-117," kata dia.
Menurut dia layanan pengaduan dibuat untuk menghadirkan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung serta perantau yang berlebaran di kampung halaman.
Disamping itu pemerintah kota juga menyiagakan personel, fasilitas pendukung dan persiapan kebutuhan lainnya, baik dalam operasi ketupat, pelayanan posko keamanan di kecamatan, pengamanan objek wisata, kewaspadaan terhadap bencana, kata dia.
Untuk memaksimalkan penyambutan wisatawan saat libur Lebaran, Mahyeldi mengatakan ia melakukan pengecekan dalam dua hari terakhir ke sejumlah objek wisata di antaranya Pantai Padang
Ia menambahkan dalam memeriahkan libur lebaran Idul Fitri tahun ini, Pemkot Padang menggelar Festival Bakcang Ayam dan Lamang Baluo yang akan digelar di sepanjang kawasan Batang Arau pada 6-7 Juni 2019.
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019