"Kemacetan ini terjadi setelah shalat id warga Kota Makassar berbondong-bondong ke Maros dan Pangkep untuk berziarah mengunjungi keluarga, sementara pada sore hingga malam balik lagi ke Makassar," kata salah seorang warga Makassar Hj Rumaedah di Makassar, Rabu.
Aktivitas bersilaturrahmi ke keluarga dan kerabat sudah menjadi tradisi dan merupakan anjuran Agama Islam. Selain itu, ada pula yang memanfaatkan momen hari raya untuk berkunjung ke temapt wisata yang ada di Kabupaten Maros di antaranya Taman Wisata Alam Bantimurung dan Kawasan Karst Rammang-Rammang.
Menurut Rumaedah, momen Lebaran merupakan kesempatan bersama keluarga untuk mengunjungi keluarga di luar kota, sekaligus juga menikmati pemandangan pedesaan.
Kemacetan di jalan poros Maros-Makassar juga dipicu oleh pengujung Grand Mall yang ramai dikunjungi untuk bersantai dan "cuci mata" di mal.
Salah seorang pengunjung Grand mall Syamsiah mengatakan, setelah kecapaian kunjungan keluarga, maka ia bersama anak-anaknya mampir di mal dulu sambil menunggu arus lalu lintas normal kembali.
"Daripada macet-macet di jalan, mendingan mampir di mal dulu, nanti setelah jalan agak sepi baru lanjut pulang ke rumah," katanya.
Pada musim libur lebaran, kepadatan arus lalulintas terjadi pada sekitar pukul 10.00 Wita - 12.00 Wita dan 17.00 Wita 19.00 Wita.
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019