"Mereka telah ditemukan sekitar pukul 12:25 WIT pada posisi 5°41.907 S - 132°49.273 E dalam keadaan selamat," kata Kepala Kantor Basarnas Ambon, Muslimin di Ambon, Kamis.
Selanjutnya pada pukul 13:00 WIT, seluruh korban dievakuasi menuju Dermaga Perikanan Tual dengan selamat sesuai rencana operasi dan sekitar 1,5 jam perjalan, tim SAR dari Pos SAR Tual beserta unsur potensi SAR menggunakan kapal negara SAR Bharata merapat di dermaga Perikanan Tual.
"Dengan ditemukannya delapan penumpang longboat tersebut maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diajukan untuk ditutup," jelas Muslimin.
Kepada unsur potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Long boat tersebut sedang dalam perjalanan dari Desa Neron di Larat, (Pulau Yamdena Utara) Kabupaten Kepulauan Tanimbar menuju Kota Tual.
Awalnya tim SAR gabungan dikerahkan setelah menerima informasi pada Kamis, (6/6) sekitar pukul 10:35 WIT kalau longboat tersebut dilaporkan mengalami mati mesin pada koordinat yang diduga 05'43.377 S - 132'50.653 E dan jarak 21 Nm arah 135 derajat tenggara dari Kota Tual.
Identitas para penumpang longboat antara lain Acmal Qilitutubun (pejabat desa), Luki Refra (anggota Koramil), Abdulah, Yahdi Rahan, Halas Refra (wanita), Eda Refra (wanita), Ida Retob (wanita) serta Nesti Retob.
Kondisi cuaca saat dilakukan pencarian saat ini sedang terjadi hujan ringan dengan angin yang bergerak dari arah timur ke selatan berkecapatan 5 - 25 knots dan ketinggian gelombang berkisar antara 0.5 - 4 meter.
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019