Kalau seluruhnya tidak berjualan, nanti siapa yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakatTanjungpinang (ANTARA) - Ratusan pertokoan di Tanjungpinang, ibu kota Kepulauan Riau masih tutup pada hari kedua Idul Fitri 1440 Hijriah.
Berdasarkan pantauan di Tanjungpinang, Kamis, aktivitas di kota itu masih lengang. Ratusan pertokoan di kawasan Kota Lama, Batu 3 hingga kawasam Bintan Centre tutup, namun beberapa toko dan swalayan masih ada yang buka.
"Swalayan tempat kami kerja tutup sampai hari ketiga Lebaran," kata Tini, salah seorang karyawan swalayan.
Seorang pedagang barang pecah belah, Bobby, mengatakan, usaha yang digeluti sejak enam tahun lalu itu baru dibuka pada hari Minggu esok.
"Sebenarnya kami ingin berjualan besok, tetapi karyawan masih menikmati libur Lebaran. Jadi kami tidak bisa berjualan besok," ujarnya.
Ratusan pedagang di Pasar Baru dan Pasar Bintan Centre Tanjungpinang juga tidak berjualan sejak kemarin. Sebagian dari mereka baru mulai berjualan besok dan lusa.
Upik, pedagang rempah-rempah baru berjualan Kamis pekan depan karena berlebaran di Sumatra Barat.
"Setahun sekali kami pulang kampung," katanya.
Sementara sejumlah pedagang ikan, ayam dan rempah-rempah tadi pagi mulai berjualan.
"Kalau seluruhnya tidak berjualan, nanti siapa yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat," tutur Madi, pedagang rempah-rempah.
Evi, salah seorang warga Tanjungpinang mengatakan, pertokoan tutup selama hari pertama hingga hari ketiga Lebaran terjadi sejak dahulu.
"Kami siapkan kebutuhan rumah untuk sepekan Lebaran. Hari Minggu kami baru ke pasar membeli kebutuhan pokok," kata Evi, ibu beranak tiga.
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019