Pantauan di sepanjang jalur Surabaya-Bojonegoro, terdapat empat titik kemacetan meliputi Jalan Raya Kapas, Jalan Raya Baureno, Jalan Raya Babat-Bojonegoro dan Pasar Babat, Lamongan.
Hal ini juga dibenarkan oleh salah seorang pengemudi kendaraan roda empat dengan tujuan Bojonegoro menuju Surabaya, Firman. "Paling parah di Jalan Baureno hingga Jalan Raya Babat-Bojonegoro," katanya.
Menurutnya kemacetan di empat titik tersebut sama halnya pada saat Lebaran hari kedua Kamis (6/6) lalu. Hanya saja, kata dia, untuk lalu lintas di Pasar Babat tidak seramai pada Sabtu ini.
Posisi Pasar Babat yang berada di kilometer 37 dari arah barat Kota Lamongan hampir setiap Lebaran selalu terjadi kemacetan lalu lintas. Sebab, dari jalur itu, kendaraan akan terpecah ke Kecamatan Widang, Tuban, kemudian ke Kecamatan Baureno, Bojonegoro, juga ke Kota Lamongan serta ke arah Jombang.
Selain itu, lanjut dia, di Pasar Babat juga dijadikan tempat transit atau naik turunnya penumpang bus jurusan Jombang-Tuban, Surabaya-Bojonegoro. Meski demikian, terlihat sejumlah petugas kepolisian mengatur lalu lintas di pasar tersebut.
"Tadi di perlintasan kereta api di Jalan Raya Babat-Bojonegoro sempat macet. Untuk jalur Surabaya-Bojonegoro maupun sebaliknya sama-sama macet," ujarnya.
Kemacetan juga terjadi di arah pusat kota Lamongan yang menuju Surabaya. Hanya saja kemacetan tersebut cepat terurai dan tidak separah di Bojonegoro-Babat.
Sedangkan di pertigaan Duduk Sampeyan, Gresik terpantau ramai lancar. Hal ini setelah petugas kepolisian memasang garis pembatas sehingga pengendara kendaraan roda empat dan dua tidak bisa langsung menuju perlintasan kereta api.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019