Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Riau bekerjasama dengan Dishub Kabupaten Kampar menyiapkan empat jalur alternatif di jalur lintas barat menghadapi puncak arus balik H+4 Idul Fitri 1440 Hijriah.

"Arus balik dari Sumbar menuju Pekanbaru akan mencapai puncaknya, makanya kita sudah siapkan jalur alternatif di jalan Lintas Barat hingga perbatasan Kampar-Pekanbaru," kata Kepala Dishub Provinsi Riau, M Taufiq OH di Pekanbaru, Minggu.

M Taufiq OH memprediksi lintas barat dari arah Sumatera Barat menuju Pekanbaru lewat Kampar di Rimbo Panjang dikhawatirkan akan ada kepadatan dan kemacetan akibat penyempitan di perempatan simpang Kubang-Garuda Sakti.

Untuk itu, Dishub Provinsi Riau telah berkoordinasi dan survei bersama Dishub Kampar untuk mengimbau masyarakat menggunakan jalan alternatif yang ada, guna menghindarkan kemacetan.

"Jadi masyarakat bisa gunakan jalan alternatif itu untuk menghindari jika sewaktu-waktu terjadi kemacetan saat arus balik di jalan lintas barat via Kampar," harapnya.

Dia mengatakan, setiap jalan alternatif akan dipasang spanduk sebagai petunjuk arah jalan agar masyarakat mudah melintasi jalan alternatif yang disiapkan.

"Empat jalan alternatif semua kita siapkan petunjuk arah menggunakan spanduk. Dengan begitu masyarakat tak perlu takut salah jalan ketika melintas jalan alternatif," imbuhnya.

Adapun empat jalan alternatif lintas barat dari Sumbar menuju Pekanbaru tersebut yakni, lewat Jalan Suka Mulya (2,74 Km), masuk dari Jalan Manunggal (SPBU Rimbo Panjang) - Jalan lingkar Kubang (Gang Saudara).

Alternatif kedua Jalan Danau - Kubang (24,83 Km) atau simpang Kambing (Lintas Timur 30,59 Km). Bisa juga lewat simpang Sei Pinang - simpang Mataram - Suka Karya Indah Pekanbaru (31,59 Km) dan lainnya Jalan Balai Adat Kampa - jalan Kampuong Gadang Kuapan (2,68 Km).

 

Pewarta: Vera Lusiana
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019