Pantauan Antara, Minggu siang ribuan warga arus balik bersiap untuk memasuki kapal keberangkatan pada dermaga I yang dibuat dua baris oleh petugas dengan masing-masing sepeda motor.
Sementara arus balik baru dengan sepeda motor terus berdatangan sehingga terlihat petugas loket tiket pada dermaga I tersebut harus bekerja dengan keras karena tidak terputus antrian masuk.
Padahal pada dermaga tersebut sudah dibuka 14 loket untuk melayani para pemudik bermotor. Di tempat yang sama juga di sediakan tiga tenda untuk berteduh para penumpang kendaraan roda dua ini.
Sementara itu salah seorang calon penumpang kapal penyeberangan, Fathul Hadi (25) asal Lampung Tengah mengatakan sudah terkena macet dari seaport hingga sebelum masuk ke pintu loket.
"Dari jam 10.00 saya terkena macet hingga saat ini masih belum dapat tiket masih ngantri," kata dia.
Ia mengungkapkan bahwa tahun lalu kondisi balik ke pulau jawa tidak separah ini bahkan suasana seperti ini sudah mirip-mirip dengan di merak. "Mungkin orang yang mau ke Jakartanya yang nambah," ujarnya.
Sementara itu pemudik lainnya Hanafi (35) mengatakan bahwa tahun ini adalah kondisi terparah dari tahun-tahun sebelumnya. Memakai kartu e-money ini malah sedikit menghambat dikarenakan pada loket setiap kendaraan memakan waktu hingga lima menit.
"Sebelumnya enak kami masuk bayar langsung ke dermaga kalo sekarang kan tidak malah lebih lama pake kartu itu," kata dia.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019