Kemungkinan tingkat kunjungan ke KRC akan terus bertambah hingga Minggu sore yang didominasi wisatawan luar kota dan pemudik yang hendak kembali ke perantauanCianjur (ANTARA) - Pengelola Kebun Raya Cibodas (KRC) Cianjur, Jawa Barat, mencatat selama musim libur Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, sebanyak 36.997 ribu wisatawan memadati kawasan wisata di bawah kaki Gunung Gede-Pangrango itu.
Humas Kebun Raya Cibodas, Dwi Novia Puspitasari di Cianjur Minggu, mengatakan angka tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya pada saat libur panjang Hari Raya Idul Fitri. Tahun lalu tercatat sekitar sebanyak 32. 772 ribu orang wisatawan yang mengunjungi KRC yang didominasi pengunjung lokal, luar kota dan wisatawan asing.
Ia menuturkan kenaikan jumlah wisatawan tersebut mulai terjadi sejak hari pertama lebaran, hingga saat ini jumlahnya tersebut mengalami peningkatan."Tepat di hari raya lebaran kami mencatat sebanyak 2.816 wisatawan yang menghabiskan harinya di KRC, didominasi warga lokal dan wisatawan luar daerah," ucapnya.
Sedangkan hari kedua dan ketiga setelah Hari Raya Idul Fitri tercatat sebanyak 34.181 ribu wisatawan yang mengunjungi KRC. Meskipun angka kunjungan ke KRC selama libur lebaran meningkat, tambah dia, harga tiket masuk ke KRC tidak mengalami kenaikan masih sebesar Rp16.500 per-orang.
"Kemungkinan tingkat kunjungan ke KRC akan terus bertambah hingga Minggu sore yang didominasi wisatawan luar kota dan pemudik yang hendak kembali ke perantauan," ujarnya.
Sedangkan terkait angka kunjungan wisatawan asing terutama dari Timur Tengah, ungkap dia, belum terlihat peningkatan meskipun setiap hari setelah lebaran puluhan orang terlihat masuk ke KRC."Peningkatan turis asing diperkirakan akan terjadi pertengahan tahun hingga akhir tahun, seperti sebelumnya," kata Dwi.
Sementara sebagian besar wisatawan luar kota, menilai KRC masih menjadi tempat wisata bagi warga Jabodetabek, meskipun untuk sampai ke kawasan tersebut membutuhkan waktu cukup lama karena Setiap libur jalur menuju Puncak-Cipanas, selalu terjadi antrean panjang kendaraan.
"Terbukti meskipun macet Panjang dan lama untuk sampai, angka kunjungan ke Cibodas tetap ramai. Bahkan keluarga besar kami selalu membuat acara halalbihalal atau acara lain pasti di Cibodas. Ini sudah tidak terhitung berapa puluh Kali," kata Ismi warga Jakarta Selatan.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019