Tanah Bumbu (ANTARA) - Arus balik Lebaran 2019 yang menggunakan kapal fery rute Pelabuhan Tanjung Serdang, Kotabaru-Batulicin di Kabupaten Tanah Bumbu pada  H+3 masih normal atau tidak terjadi lonjakan penumpang.

"Rata-rata jumlah penumpang yang menggunakan kendaraan roda dua dari Pelabuhan Tanjung Serdang Kotabaru-Batulicin dan sebaliknya berkisar  400-500 orang per hari," kata Kepala Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin, Anang Wahyudi melalui Manajer Usaha Arif Budiman di Batulicin, Minggu.

Jumlah arus balik menggunakan sepeda motor hingga 500 orang pada H+3 merupakan puncak arus balik di Pelabuhan Tanjung Serdang dan Batulicin.

Sedangkan untuk kendaraan roda empat sekitar 70-80 unit per hari.

Hingga saat ini PT ASDP Cabang Batulicin tetap melakukan siaga dengan mengoperasikan enam unit kapal apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan penumpang secara mendadak.

Selain itu pihak manajemen juga mengoperasikan empat dermaga, dua di Tanjung Serdang dan dua di Batulicin agar pelayanan arus mudik tetap terlayani dengan normal tanpa ada antrean penumpang panjang.

Manurut Arif, momen lebaran tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana jumlah penumnpang dari pelabuhan Tanjung Serdang-Batulicin dan sebaliknya secara globalnya ada penurunan sekitar 10 persen.

"Meskipun ada penurun jumlah penumpang PT ASDP tetap melakukan antisipasi adanya lonjakan penumpang secara signifikan, selain mengoperasikan empat unit dermaga dan enam unit kapal secara bersamaan pihak manajemen juga memberikan batasan waktu maksimal 25 menit untuk melakukan bongkar muat penumpang," tuturnya.

Setiap kapal yang melakukan bongkar muat dengan batasan 25 menit, penumpangnya penuh atau tidak penuh kalau waktunya sudah habis maka kapal yang bersangkutan wajib jalan ke pelabuhan tujuan.

Pewarta: Imam Hanafi/Sujud Mariono
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019