Bundaran Simpang Empat Banjarbaru jadi titik kumpul arus balik

Kendaraan dari arah Hulu Sungai atau Martapura menuju Banjarmasin terpantau padat. Begitu juga Jalan Mistar Cokrokusuma yang merupakan jalur menuju Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut

Banjarbaru (ANTARA) - Kota Banjarbaru yang jadi daerah perlintasan kendaraan pemudik di Kalimantan Selatan nampak ramai pada Minggu (9/6) siang yang merupakan puncak arus balik Lebaran.

Satuan Lalu Lintas Polres Banjarbaru pun mengerahkan personel secara maksimal di Bundaran Simpang Empat Banjarbaru yang jadi titik kumpul atau pertemuan kendaraan arus balik.

"Kendaraan dari arah Hulu Sungai atau Martapura menuju Banjarmasin terpantau padat. Begitu juga Jalan Mistar Cokrokusuma yang merupakan jalur menuju Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut," kata
Kasat Lantas Polres Banjarbaru AKP Gustaf Adolf Mamuaya, Minggu.

Hambatan laju kendaraan pun terjadi di persimpangan bundaran besar tersebut, mengingat pengguna jalan dari arah Banjarmasin juga ramai menuju Jalan Ir PHM Noor, Kelurahan Sungai Ulin untuk mendatangi sejumlah objek wisata.

"Jadi kami atur untuk pergantian yang jalan dan stop sesuai intensitas kendaraan yang melintas, sehingga kemacetan parah tidak terjadi," kata Gustaf kepada Antara.

Bundaran Simpang Empat Banjarbaru memang rawan terjadi hambatan arus kendaraan di saat terjadi kepadatan dari berbagai arah.

Apalagi di kawasan tersebut terdapat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang juga kerap terjadi antrean kendaraan di depan SPBU hingga mengular di jalan raya.

Belum lagi adanya pusat perbelanjaan Q Mall yang juga ramai setiap akhir pekan atau hari libur seperti cuti Lebaran sekarang, sehingga menyebabkan kemacetan panjang hingga ke Bundaran Simpang Empat Banjarbaru di Jalan Ahmad Yani Km 36.

Mengantisipasi padatnya jalur persimpangan tersebut, Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya pun memerintahkan anggotanya terus bersiaga mengatur lalu lintas yang komandonya dipusatkan di Pos Pengamanan Lebaran Operasi Ketupat Intan 2019 di kawasan itu.

Sejumlah ruas jalan lain juga dilakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas, seperti Jalan Ahmad Yani Km 26 Banjarbaru atau depan Bandara Syamsudin Noor yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas karena merupakan jalur cepat kendaraan.

Kemudian di Jalan Trikora yang padat dengan angkutan truk-truk besar yang merupakan jalur alternatif menuju Banjarmasin dan Tanah Laut.