Di Terminal Kampung Rambutan terdapat Pos Komando Terpadu Gabungan TNI, Polri, Dishub, dan Satuan Polisi Pamong Praja. Terdapat juga kamera CCTV di setiap sudut terminal.
Jakarta (ANTARA) - Kapolsubsektor Terminal Bus Kampung Rambutan Iptu Heru Siswanto mengatakan bahwa tidak ada tindak kriminal yang terjadi di terminal tersebut sejak 29 Mei atau tujuh hari sebelum Lebaran (H+7) hingga H+4 Lebaran 2019.

"Alhamdulillah sejauh ini belum ada. Mudah-mudahan tidak akan ada," ujar Heru Siswanto ketika ditemui di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan di Terminal Kampung Rambutan terdapat Pos Komando Terpadu Gabungan TNI, Polri, Dishub, dan Satuan Polisi Pamong Praja. Terdapat juga kamera CCTV di setiap sudut terminal.

"Sebanyak 114 personel keamanan gabungan disiagakan di Terminal Kampung Rambutan," ucapnya.

Ia berpesan agar para penumpang yang hendak bepergian atau pulang dari kampung selalu berhati-hati.

"Jangan menerima makanan dan minuman dari orang yang baru dikenal, hati-hati dengan hipnotis, gendam, copet atau tindakan kriminal lainnya," katanya.

Ia menambahkan para penumpang juga tidak perlu memakai perhiasan yang berlebihan agar tidak memancing tindak kriminal.

"Apabila membutuhkan bantuan hubungi petugas keamanan yang ada di lapangan atau lapor ke Polsubsektor," katanya.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Terminal Kampung Rambutan, Thofik Winanto memperkirakan arus baik mencapai puncaknya pada 13 Juni 2019 (H+7) menyusul jadwal masuk sekolah yang dimulai pada 14 Juni 2019.

"Pada 9 Juni (H+3) memang terjadi lonjakan kedatangan penumpang, namun pada H+7 diperkirakan lebih banyak lagi," katanya.

Tercatat sejak pukul 00.00-14.00 WIB, Minggu (9/6) sebanyak 801 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) masuk ke Terminal Kampung Rambutan dan menurunkan 24.295 penumpang pada masa arus balik Lebaran 2019. Sementara itu, jumlah penumpang yang datang pada Senin ini (10/6) sejak pukul 00.00-10.00 WIB sebanyak 7.056 orang.

"Bus yang datang masih didominasi dari Jawa Barat, belum terlihat lonjakan penumpang dari Jawa Tengah dan Jawa Tmur," katanya.
Baca juga: H+2 Lebaran ribuan warga masih berangkat mudik dari Kampung Rambutan

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019