Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Terminal Kampung Rambutan, Thofik Winanto ketika ditemui di Jakarta, Senin malam mengatakan kebijakan itu untuk mengantisipasi arus balik yang masih tinggi menyusul libur sekolah yang masih berlangsung.
"Posko pengamanan diperpanjang sampai tanggal 16 Juni 2019 mendatang untuk mengantisipasi arus balik yang diperkirakan masih akan berlangsung," katanya.
Thofik Winanto menambahkan dalam upaya mengantisipasi arus balik yang tiba di Terminal Kampung Rambutan pada tengah malam, pihaknya juga menyediakan armada khusus yang menaungi Angkutan Malam Hari (Amari) yang beroperasi sejak pukul 22.00-00.00 WIB.
"Armada Amari yang disiapkan itu berupa bus TransJakarta, bus kota, dan mobil angkot (angkutan perkotaan) yang disediakan oleh pihak Terminal Kampung Rambutan. Amari selain bus Transjakarta melayani penumpang ke Pondok Gede, Cileungsi, dan Cibubur," katanya.
Selepas pukul 00.00-05.00 WIB, lanjut dia, pemudik juga dapat mengoperasikan Angkutan Dini Hari (Andini) bekerjasama dengan Transjakarta. Namun, Andini hanya bertrayek ke Harmoni.
"Angkutan itu untuk membantu penumpang mendapatkan angkutan umum saat tiba dini hari di Terminal Kampung Rambutan," katanya.
Terkait keamanan, lanjut dia, jumlah petugas yang disiagakan sebanyak 120 personel keamanan gabungan Pos Komando Terpadu Gabungan TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja. Terdapat juga kamera CCTV di setiap sudut terminal.
Baca juga: Arus balik ke Kampung Rambutan masih tinggi pada H+4
Baca juga: Puncak arus balik Kampung Rambutan diprediksi 11 Juni
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019