Penerima manfaat program ini di antaranya, anak yatim, dhuafa, purnabakti, dan pekerja dasarJakarta (ANTARA) - Selama bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah, Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM-BRI) telah menyalurkan bantuan kepada sebanyak 32.600 penerima manfaat sebesar Rp8.074.290.000 yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
Penerima manfaat program ini di antaranya, anak yatim, dhuafa, purnabakti, dan pekerja dasar.
"Penyaluran bantuan program 'Ramadhan Merakyat' ini mencakup 19 Kantor Wilayah YBM BRI dari Aceh hingga Jayapura, Papua," kata General Manager (GM) Badan Pelaksana YBM-BRI, Dwi Iqbal Noviawan di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa "Ramadhan Merakyat" merupakan program YBM BRI di bulan Ramadhan yang memiliki empat paket bantuan, yaitu "Parcel Ramadhan", "Santunan Dhuafa", "Bingkisan Paket Ibadah", dan "Bingkisan Pendidikan".
Dwi Iqbal Noviawan mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah berkontribusi dalam program "Ramadhan Merakyat" ini.
Salah satu penerima manfaat program "Ramadhan Merakyat" adalah Junaidi, Pengurus Masjid As-Shobirin Desa Paal, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.
"Saya selaku Pengurus Masjid As-Shobirin merasa bangga dengan perusahaan perbankan, yang peduli terhadap warga kaum dhuafa yang membutuhkan," katanya.
Ia berharap BRI bersama YBM-BRI bisa terus melakukan kegiatan semacam itu ini secara rutin dan memperbanyak jumlah penerimanya ke depan. "Semoga bisa terus membantu warga terutama warga miskin dan anak yatim piatu," katanya.
Menurut Junaidi, program itu bisa menjadi contoh oleh perbankan lainnya untuk berbagi membantu kaum dhuafa dan anak yatim.
Sedangkan Komisaris Utama BRI, Andrinof Chaniago menyatakan bahwa melalui program "Ramadhan Merakyat" YBM-BRI, menunjukkan wujud kepedulian lebih kepada sesama, baik keluarga besar BRI maupun lingkungan sekitar yang kurang mampu.
Baca juga: YBM-BRI salurkan paket bingkisan pendidikan Ramadhan yatim-dhuafa
Baca juga: YBM-BRI bantu petani kembangkan budi daya cabai rawit
Baca juga: YBM-BRI salurkan pendayagunaan dana zakat Rp115 miliar
Pewarta: Budi Santoso
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019