Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Utara mencatat kedatangan 7.400 penduduk dari luar daerah yang mulai menetap di wilayah Jakarta Utara pasca lebaran 1440 H.

Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Utara, Erik Polim Sinurat, angka itu dihimpun Sudin Dukcapil Jakarta Utara sejak 14 Juni hingga 24 Juni 2019.

"Dari pendatan tanggal 14 hingga 24 Juni di Sudin Dukcapil Jakarta Utara, penduduk non permanen terdata 7.400 jiwa," kata Erik di kegiatan Bina Kependudukan yang digelar di Kantor Sekretariat RW 02 Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Rabu.

Sinurat mengatakan, dari jumlah tersebut lebih dari setengahnya sudah mengurus dokumen kependudukan berupa surat keterangan domisili sementara (SKDS).

Baca juga: Pemkot Jakut gelar Bina Kependudukan untuk fasilitasi warga pendatang

Baca juga: 100.000 pendatang diprediksi "serbu" Bekasi usai Lebaran

Baca juga: Dinas Kependudukan DKI catat 4,3 juta orang tiba di Jakarta

Selain itu dia juga mengatakan jumlah warga pendatang di Jakarta Utara juga menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Dari jumlah tersebut ada 4.347 orang yang memproses SKDS. Kalau dibandingkan tahun lalu, jumlah pendatang baru di wilayah Jakarta Utara tergolong menurun," kata Sinurat.

Lingkungan RW 02 Kelurahan Pegangsaan Dua dipilih sebagai lokasi kegiatan biduk karena letaknya yang strategis dekat dengan pabrik dan tempat usaha. Kemudian berada di area perbatasan Jakarta Utara dengan Jakarta Timur.

Ia mengatakan di wilayah Kelurahan Pegangsaan Dua ini petugas Dukcapil mencatat telah menerbitkan 470 SKDS.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019