“Pintu yang dibuka adalah pintu sebelah kanan dari arah lajunya kereta, Stasiun Tanjung Barat, hati-hati pintu dibuka,” kata seorang PPK yang sedang serak saat memberi pengumuman pemberhentian melalui pengeras suara.
Baca juga: Pengguna KRL diimbau cari stasiun pengganti Tanah Abang dan Palmerah
Seorang PPK dalam kereta yang bernomor KA 1226 tersebut terdengar berusaha memberi pengumuman sembari menahan sakit di tenggorokannya, namun begitu justru membuat para penumpang tertawa meski juga perihatin.
“Baru sekali pengalaman mendengar petugas suaranya serak, kasihan mungkin sedang sakit,” kata Suci salah satu penumpang KRL.
Baca juga: YLKI: konsumen protes iklan rokok di KRL
Penumpang lain bernama Amel juga tertawa geli, ia turut perihatin dengan petugas tersebut karena sedang bertugas larut malam.
“Lucu ya, tapi hebat sakit-sakit tengah malam begini masih tetap menjalankan tugasnya,” ujar Amel.
Kereta rute dari stasiun Jakarta Kota menuju stasiun Bogor tersebut melaju malam hari sekitar pukul 23.15 WIB saat tiba di stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Baca juga: Keluarga korban KRL anjlok datangi rumah sakit
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019