Pemerintah pertimbangkan jemput 74 WNI di Yokohama, Jepang dengan KRI dr Soeharso
Jumat, 21 Februari 2020 06:56 WIB
Personel TNI Angkatan Laut memeriksa alat 'Isolated Capsule Transporter' di kapal rumah sakit KRI dr Soeharso di Dermaga Madura, Komando Armada II Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/2/2020). Pemerintah telah menyiapkan beberapa opsi untuk menjemput 74 WNI yang menjadi kru Kapal Pesiar Diamond Princess di Jepang, dengan salah satu pilihannya menggunakan KRI dr Soeharso. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/wsj.
Personel TNI Angkatan Laut merapikan tempat tidur di kapal rumah sakit KRI dr Soeharso di Dermaga Madura, Komando Armada II Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/2/2020). Pemerintah telah menyiapkan beberapa opsi untuk menjemput 74 WNI yang menjadi kru Kapal Pesiar Diamond Princess di Jepang, dengan salah satu pilihannya menggunakan KRI dr Soeharso. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/wsj.
Personel TNI Angkatan Laut merapikan tempat tidur di kapal rumah sakit KRI dr Soeharso di Dermaga Madura, Komando Armada II Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/2/2020). Pemerintah telah menyiapkan beberapa opsi untuk menjemput 74 WNI yang menjadi kru Kapal Pesiar Diamond Princess di Jepang, dengan salah satu pilihannya menggunakan KRI dr Soeharso. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/wsj.
Kapal rumah sakit KRI dr Soeharso bersandar di Dermaga Madura, Komando Armada II Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/2/2020). Pemerintah telah menyiapkan beberapa opsi untuk menjemput 74 WNI yang menjadi kru Kapal Pesiar Diamond Princess di Jepang, dengan salah satu pilihannya menggunakan KRI dr Soeharso. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/wsj.