Hari pertama lockdown lagi, Filipina catat kasus COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara
Selasa, 4 Agustus 2020 18:31 WIB
Kemacetan di salah satu ruas jalan di kota Marikina, akibat antrean pemeriksaan saat pemberlakuan kembali karantina wilayah (lockdown) di Metro Manila, Filipina, Selasa (4/8/2020). Filipina kembali memberlakukan lockdown setelah melonjaknya kasus COVID-19 yang saat ini mencapai 112.593 dan kematian menjadi 2.100. Kementerian kesehatan pada hari Selasa (4/8) melaporkan 6.352 kasus baru yang merupakan penambahan harian tertinggi di Asia Tenggara. ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez/pras.
Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan saat pemberlakuan kembali karantina wilayah (lockdown) di Kota Marikina, Metro Manila, Filipina, Selasa (4/8/2020). Filipina kembali memberlakukan lockdown setelah melonjaknya kasus COVID-19 yang saat ini mencapai 112.593 dan kematian menjadi 2.100. Kementerian kesehatan pada hari Selasa (4/8) melaporkan 6.352 kasus baru yang merupakan penambahan harian tertinggi di Asia Tenggara. ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez/pras.
Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan tanda pengenal saat pemberlakuan kembali karantina wilayah (lockdown) di Kota Marikina, Metro Manila, Filipina, Selasa (4/8/2020). Filipina kembali memberlakukan lockdown setelah melonjaknya kasus COVID-19 yang saat ini mencapai 112.593 dan kematian menjadi 2.100. Kementerian kesehatan pada hari Selasa (4/8) melaporkan 6.352 kasus baru yang merupakan penambahan harian tertinggi di Asia Tenggara. ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez/pras.
Pesepeda terjebak kemacetan akibat antrean pemeriksaan saat pemberlakuan kembali karantina wilayah (lockdown) di Kota Marikina, Metro Manila, Filipina, Selasa (4/8/2020). Filipina kembali memberlakukan lockdown setelah melonjaknya kasus COVID-19 yang saat ini mencapai 112.593 dan kematian menjadi 2.100. Kementerian kesehatan pada hari Selasa (4/8) melaporkan 6.352 kasus baru yang merupakan penambahan harian tertinggi di Asia Tenggara. ANTARA FOTO/REUTERS/Eloisa Lopez/pras.