Latihan Operasi Pendaratan Administrasi 2021

Prajurit TNI AL ABK dari KRI Teluk Bintuni 520 berlari mengarahkan helikopter Bell HU-4206 mendarat di heli deck saat berlayar di Teluk Jakarta, Kamis (8/4/2021). Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) 2021 yang akan berlangsung di Dabo Singkep diikuti sebanyak 784 orang prajurit, tujuh KRI dan satu helikopter Bell (HU-4206), dan dua unsur instansi lain seperti KN Alugoro dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dan Kapal patroli BC-8004 dari Bea Cukai. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

Prajurit TNI AL ABK dari KRI Teluk Bintuni 520 mengamati radar navigasi saat berlayar dengan formasi kapal pendukung di Teluk Jakarta, Kamis (8/4/2021). Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) 2021 yang akan berlangsung di Dabo Singkep diikuti sebanyak 784 orang prajurit, tujuh KRI dan satu helikopter Bell (HU-4206), dan dua unsur instansi lain seperti KN Alugoro dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dan Kapal patroli BC-8004 dari Bea Cukai. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

Prajurit TNI AL ABK KRI Teluk Bintuni menyemprotkan cairan disinfektan pada prajurit Korps Marinir saat embarkasi di Dermaga Beaching, Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/4/2021). Latopsratmin 2021 yang akan berlangsung di Dabo Singkep diikuti sebanyak 784 orang prajurit, tujuh KRI dan satu helikopter Bell (HU-4206), dan dua unsur instansi lain seperti KN Alugoro dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dan Kapal patroli BC-8004 dari Bea Cukai. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

Prajurit Korps Marinir TNI AL melakukan koordinasi sebelum embarkasi di Dermaga Beaching, Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/4/2021). Latopsratmin 2021 yang akan berlangsung di Dabo Singkep diikuti sebanyak 784 orang prajurit, tujuh KRI dan satu helikopter Bell (HU-4206), dan dua unsur instansi lain seperti KN Alugoro dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dan Kapal patroli BC-8004 dari Bea Cukai. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

Prajurit TNI AL ABK dari KRI Teluk Bintuni 520 berlari usai mengikat helikopter Bell HU-4206 usai mendarat di heli deck saat berlayar di Teluk Jakarta, Kamis (8/4/2021). Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) 2021 yang akan berlangsung di Dabo Singkep diikuti sebanyak 784 orang prajurit, tujuh KRI dan satu helikopter Bell (HU-4206), dan dua unsur instansi lain seperti KN Alugoro dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dan Kapal patroli BC-8004 dari Bea Cukai. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksamana Muda TNI Irvansyah melakukan mengamati formasi dengan kapal pendukung di KRI Teluk Bintuni 520 saat berlayar di Teluk Jakarta, Kamis (8/4/2021). Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) 2021 yang akan berlangsung di Dabo Singkep diikuti sebanyak 784 orang prajurit, tujuh KRI dan satu helikopter Bell (HU-4206), dan dua unsur instansi lain seperti KN Alugoro dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dan Kapal patroli BC-8004 dari Bea Cukai. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

Prajurit TNI AL ABK dari KRI Teluk Bintuni 520 berlari mengarahkan helikopter Bell HU-4206 mendarat di heli deck saat berlayar di Teluk Jakarta, Kamis (8/4/2021). Latihan Operasi Pendaratan Administrasi (Latopsratmin) 2021 yang akan berlangsung di Dabo Singkep diikuti sebanyak 784 orang prajurit, tujuh KRI dan satu helikopter Bell (HU-4206), dan dua unsur instansi lain seperti KN Alugoro dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dan Kapal patroli BC-8004 dari Bea Cukai. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.