Anggota DPR: Kebakaran hutan-lahan Sumatera Selatan harus dicegah
- 29 Juli 2019
Petugas kepolisian berjaga di lokasi kebakaran lahan, Bukit Parombahan, Desa Aek Sipitudai, Sianjur Mulamula, Samosir, Sumatera Utara, Minggu (7/8/2022) malam. Kepala Daops Manggala Agni Sumatera Utara (MAS) II Anggiat Sinaga menyebutkan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menghanguskan sekitar 49 hektare lahan di empat desa meliputi Sipitu Dai, Janji Martahan, Simulop, dan Sabulan di daerah itu, sementara hingga Senin (8/8) siang petugas masih mengupayakan pemadaman. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/rwa.
Kondisi kebakaran lahan di Bukit Parombahan, Desa Aek Sipitudai, Sianjur Mulamula, Samosir, Sumatera Utara, Minggu (7/8/2022) malam. Kepala Daops Manggala Agni Sumatera Utara (MAS) II Anggiat Sinaga menyebutkan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menghanguskan sekitar 49 hektare lahan di empat desa meliputi Sipitu Dai, Janji Martahan, Simulop, dan Sabulan di daerah itu, sementara hingga Senin (8/8) siang petugas masih mengupayakan pemadaman. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/rwa.
Warga berdiri di dekat lahan yang terbakar di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatera Utara, Minggu (7/8/2022) malam. Kepala Daops Manggala Agni Sumatera Utara (MAS) II Anggiat Sinaga menyebutkan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menghanguskan sekitar 49 hektare lahan di empat desa meliputi Sipitu Dai, Janji Martahan, Simulop, dan Sabulan di daerah itu, sementara hingga Senin (8/8) siang petugas masih mengupayakan pemadaman. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/rwa.
