Anggota TNI mengikuti apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan VVIP Presidensi G20 di Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022). Sebanyak 14.351 personel prajurit TNI yang terdiri dari Mabes TNI 1.063 orang, Paspampres 1.451 orang, TNI AD 6.552 orang, TNI AL 2.474 orang, TNI AU 2.811 orang yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan Very Very Important Person (Kogabpadpam VVIP) diterjunkan untuk memastikan keamanan para kepala negara dan delegasi dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dengan mengerahkan 55 kendaraan lapis baja jenis panser Anoa, 12 KRI, pesawat tempur masing-masing dua F16, Sukhoi 27 dan Sukhoi 30, serta 13 helikopter. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.
Anggota TNI AU mempersiapkan pesawat tempur dan helikopter saat apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan VVIP Presidensi G20 di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (7/11/2022). Sebanyak 14.351 personel prajurit TNI yang terdiri dari Mabes TNI 1.063 orang, Paspampres 1.451 orang, TNI AD 6.552 orang, TNI AL 2.474 orang, TNI AU 2.811 orang yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan Very Very Important Person (Kogabpadpam VVIP) diterjunkan untuk memastikan keamanan para kepala negara dan delegasi dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dengan mengerahkan 55 kendaraan lapis baja jenis panser Anoa, 12 KRI, pesawat tempur masing-masing dua F16, Sukhoi 27 dan Sukhoi 30, serta 13 helikopter. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.
Anggota TNI mengikuti apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan VVIP Presidensi G20 di Denpasar, Bali, Senin (7/11/2022). Sebanyak 14.351 personel prajurit TNI yang terdiri dari Mabes TNI 1.063 orang, Paspampres 1.451 orang, TNI AD 6.552 orang, TNI AL 2.474 orang, TNI AU 2.811 orang yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan Very Very Important Person (Kogabpadpam VVIP) diterjunkan untuk memastikan keamanan para kepala negara dan delegasi dalam pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dengan mengerahkan 55 kendaraan lapis baja jenis panser Anoa, 12 KRI, pesawat tempur masing-masing dua F16, Sukhoi 27 dan Sukhoi 30, serta 13 helikopter. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc.