Jejak Islam di Spanyol dalam menu spesial Ramadhan
- 7 April 2022
Komet hijau yang diberi nama C/2022 E3 (ZTF) menghiasi langit saat terlihat dari Pico de las Nieves di Pulau Gran Canaria, Spanyol, Rabu malam (1/2/2023) waktu setempat. Benda langit yang sering disebut bintang berekor tersebut mendekati bumi setiap 50.000 tahun sekali dan tahun ini melintas dengan jarak sekitar 42.5 juta km dari bumi sehingga dapat terlihat dengan mata telanjang termasuk di langit bagian utara Indonesia pada 1-2 Pebruari 2023. ANTARA FOTO/Reuters-Borja Suarez/nym.
Komet hijau yang diberi nama C/2022 E3 (ZTF) menghiasi langit saat terlihat dari Kryoneri, Yunani, Rabu (1/2/2023) waktu setempat. Benda langit yang sering disebut bintang berekor tersebut mendekati bumi setiap 50.000 tahun sekali dan tahun ini melintas dengan jarak sekitar 42.5 juta km dari bumi sehingga dapat terlihat dengan mata telanjang termasuk di langit bagian utara Indonesia pada 1-2 Pebruari 2023. ANTARA FOTO/Reuters-Alkis Konstantinidis/nym.
Astronom dan peneliti senior di National Observatory of Athens, Alceste Bonanos mengamati foto komet hijau yang diberi nama C/2022 E3 (ZTF) yang dipotret lewat teleskop di Observatorium Kryoneri, Yunani, Rabu (1/2/2023) waktu setempat. Benda langit yang sering disebut bintang berekor tersebut mendekati bumi setiap 50.000 tahun sekali dan tahun ini melintas dengan jarak sekitar 42.5 juta km dari bumi sehingga dapat terlihat dengan mata telanjang termasuk di langit bagian utara Indonesia pada 1-2 Pebruari 2023. ANTARA FOTO/Reuters-Alkis Konstantinidis/nym.
