Pengungsi gempa Maroko

Warga beristirahat di jalan pascagempa di Desa Moulay Brahim, Provinsi Al Haouz, Maroko, Sabtu (9/9/2023). Gempa yang melanda Maroko pada Jumat (8/9/2023) tersebut dilaporkan menewaskan 2.012 orang dan melukai 2.059 orang. ANTARA FOTO/REUTERS/Nacho Doce/rwa.

Warga beristirahat di jalanan Desa Moulay Brahim pascagempa bumi berkekuatan 6,8 SR di Provinsi Al Haouz, Maroko, Sabtu (9/9/2023). Gempa yang melanda Maroko pada Jumat (8/9/2023) tersebut dilaporkan menewaskan 2.012 orang dan melukai 2.059 orang. ANTARA FOTO/REUTERS/Nacho Doce/rwa.

Warga beristirahat di tempat penampungan darurat pascagempa di jalan sebelah Gare Routiere, Marrakesh, Maroko, Sabtu (9/9/2023). Gempa yang melanda Maroko pada Jumat (8/9/2023) tersebut dilaporkan menewaskan 2.012 orang dan melukai 2.059 orang. ANTARA FOTO/REUTERS/Nacho Doce/rwa.

Warga meletakkan selimut saat orang-orang tidur di jalanan Desa Moulay Brahim, Provinsi Al Haouz, Maroko, Sabtu (9/9/2023). Gempa yang melanda Maroko pada Jumat (8/9/2023) tersebut dilaporkan menewaskan 2.012 orang dan melukai 2.059 orang. ANTARA FOTO/REUTERS/Nacho Doce/rwa.

Seorang warga yang terluka akibat gempa terbaring di tanah untuk menghabiskan malam kedua di udara terbuka di Desa Tansghart, Asni, Maroko, Sabtu (9/9/2023). Gempa berkekuatan 6,8 SR tersebut menghancurkan rumah meraka. ANTARA FOTO/REUTERS/Abdelhak Balhaki/rwa.

Warga beristirahat di jalan pascagempa di Desa Moulay Brahim, Provinsi Al Haouz, Maroko, Sabtu (9/9/2023). Gempa yang melanda Maroko pada Jumat (8/9/2023) tersebut dilaporkan menewaskan 2.012 orang dan melukai 2.059 orang. ANTARA FOTO/REUTERS/Nacho Doce/rwa.