Sekjen PBB prihatin banyak warga Muslim tidak bisa rayakan Idul Fitri
- 10 April 2024
Seorang anak memegang botol di luar tenda di kamp pengungian yang dikelola PBB di Khan Younis, Selatan Jalur Gaza, Palestina, Jumat (20/10/2023). Warga Palestina meninggalkan rumah mereka setelah Israel melakukan serangan dan menyerukan agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan. ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/Spt.
Warga Palestina berada di dekat tenda mereka di kamp pengungian yang dikelola PBB di Khan Younis, Selatan Jalur Gaza, Palestina, Jumat (20/10/2023). Warga Palestina meninggalkan rumah mereka setelah Israel melakukan serangan dan menyerukan agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan. ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/Spt.
Warga Palestina berada di sekitar tenda mereka di kamp pengungian yang dikelola PBB di Khan Younis, Selatan Jalur Gaza, Palestina, Jumat (20/10/2023). Warga Palestina meninggalkan rumah mereka setelah Israel melakukan serangan dan menyerukan agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan. ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/Spt.
Seorang perempuan mencuci di depan tendanya di kamp pengungian yang dikelola PBB di Khan Younis, Selatan Jalur Gaza, Palestina, Jumat (20/10/2023). Warga Palestina meninggalkan rumah mereka setelah Israel melakukan serangan dan menyerukan agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan. ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/Spt.
Seorang laki-laki duduk bersamaanaknya di luar tenda di kamp pengungian yang dikelola PBB di Khan Younis, Selatan Jalur Gaza, Palestina, Jumat (20/10/2023). Warga Palestina meninggalkan rumah mereka setelah Israel melakukan serangan dan menyerukan agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan. ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/Spt.